Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
30
Kondisi perekonomian nasional ditandai dengan membaiknya
pertumbuhan ekonomi, hal tersebut ditunjukkan selama kuartal
kedua tahun 2012 tercatat tumbuh sebesar 6,4 persen41. Namun
demikian, pertumbuhan perekonomian tersebut masih belum secara
signifikan menurunkan angka kemiskinan. Data yang dirilis BPS
tahun 2012 menyebutkan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2012
mencapai 29,13 juta orang (11,96 persen), atau berkurang sebesar
0,89 juta orang (0,53 persen) dibandingkan kondisi Maret 2011. Dari
jumlah penduduk miskin sebanyak 29,13 juta orang, 63,42 persennya
tinggal di daerah perdesaan, dimana sebagian besar mereka adalah
buruh tani dan petani gurem.
Kondisi kemiskinan dimana sebagian besar terjadi pada
masyarakat petani tersebut, mengakibatkan rendahnya kualitas hidup
masyarakat petani. Hal itu berpengaruh pada rendahnya tingkat
pengetahuan, pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat petani,
sehingga penegakan hukum di bidang pertanian khususnya terhadap
alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan belum berjalan
dengan optimal Kondisi tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya
anggapan bahwa sektor pertanian kurang memberikan harapan
kesejahteraan, sehingga masyarakat petani tidak mempunyai pilihan
selain menjual dan atau melakukan alih fungsi lahan pertaniannya.
g. Gatra sosial budaya
Modernisasi, selain bermanfaat bagi kemajuan peradaban
kehidupan masyarakat, di sisi lain juga berdampak pada terjadinya
pergeseran budaya dari budaya komunal (paguyupan) menjadi
budaya individual (patembayan), yang lebih menonjolkan sikap
konsumerisme dan materialisme. Budaya modem telah menempatkan
nilai materiil pada posisi lebih tinggi dari pada nilai immateriil, serta
sikap konsumerisme dan individulisme yang lebih mengembangkan
pemikiran-pemikiran sempit dalam memenuhi kebutuhan ekonomi,
41 http:// www bisnis.com/ articles/ pertumbuhan- ekonomi- indonesia-kuartal-ii-slash-2012-
capai-6-4-percent. Diakses pada tanggal 22 September 2012.