Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
24
12. Kondisi Pengelolaan dan Pemberdayaan Pangan Lokal Saat Ini.
Kementan dalam melaksanakan tugas pembangunan pertanian periode 2010
2014 mencanangkan strategi Tujuh Gema Revitalisasi, yaitu revitalisasi
lahan, perbenihan dan pembibitan, infrastruktur dan sarana, sumber daya
manusia, pembiayaan petani, kelembagaan petani serta teknologi dan industri
hilir. Adapun kebijakan operasional yang dijalankan adalah pertama,
penyediaan pangan diutamakan dari produksi dalam negeri dan cadangan
pangan, impor dilakukan apabila produksi dalam negeri tidak dapat memenuhi
kebutuhan. Kedua, penyediaan beragam pangan berdasarkan potensi
sumberdaya dan budaya lokal. Ketiga, pemberian bantuan pangan bagi
masyarakat rawan pangan kronis. Keempat, pemberian bantuan pangan untuk
penanganan terhadap akibat bencana. Kelima, swasembada untuk 5
komoditas pangan strategis pada tahun 2014, yaitu beras, jagung, kedelai,
gula dan daging sapi.21Selanjutnya akan diuraikan tentang kondisi
pengelolaan dan pemberdayaan ke lima komoditas pangan tersebut.
a. Kondisi pengelolaan dan pemberdayaan pangan beras.
Beras sebagai makanan pokok utama sejak tahun 1950 tidak
tergantikan meski program diversifikasi pangan sudah digulirkan. Hal
ini terlihat pada tahun 1950 konsumsi beras nasional baru sekitar 53%,
pada tahun 2011 melonjak di angka 95%. Tingkat konsumsi beras
mencapai 139 kg/kapita/tahun lebih tinggi dibanding dengan Malaysia
dan Thailand yang hanya berkisar 65 kg-70 kg /kapita /Tahun.22Kondisi
pengelolaan dan pemberdayaan usaha petani padi di Indonesia cukup
memprihatinkan, bercirikan sebagai berikut, pertama, rata-rata lahan
yang dimiliki petani hanya berkisar 0,3 ha. Kedua, sekitar 60 % petani
padi (khususnya buruh petani dan petani kecil) termasuk golongan yang
21 Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 15/Permentan/RC.110/1/2010
22 Badan Ketahanan Pangan 2011, Laporan Kinerja 2011.