Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

54

lembaga Dewan Perwakilan Rakyat yang benar-benar mewakili
kepentingan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

3) Menata      sistem pemerintahan yang “presidensiil” dan
menghilangkan  kerancuan dominasi lembaga legislatif terhadap
eksekutif.

4) Menjadikan partai politik sebagai lembaga pencetak para kader elit
kepemimpinan nasional dan wadah bagi pendidikan politik masyarakat.

5) Menjadikan partai politik sebagai bagian dari motor penggerak
demokrasi yang memberikan kontribusi besar tehadap stabilitas nasional.

b. Kredibilitas Kepemimpinan Nasional.

          Ketika hampir semua elemen masyarakat kecewa dengan para elit
pemimpin, baik di level pusat maupun daerah, maka banyak kalangan
belakangan ini marak menggulirkan wacana tentang masa depan kepemimpinan
nasional yang diidam-idamkan. Bahkan sebuah keharusan, karena kita semua
terpanggil mengaktualisasikan tanggung jawab akan masa depan bangsa.
Mewacanakan tentang kepemimpinan nasional yang ideal merupakan refleksi
kesadaran bersama, karena adanya masalah dalam mekanisme melahirkan
kepemimpinan. Juga menunjukkan semangat bersama untuk melancarkan
koreksi kesinambungan dan mendapatkan satu kesepakatan tentang model
kepemimpinan yang efektif. Sangat wajar jika kita masih terus mencari bentuk
kepemimpinan yang ideal dan cocok dengan kondisi kemajemukan serta kultur
bangsa yang kita miliki, mengingat usia reformasi yang sudah lebih dari satu
dekade terhitung sejak 1998, belumlah dapat menjawab semua permasalahan
bangsa. Bukan hanya mekanisme kepemimpinan nasional yang meresahkan,
bahkan sistem pemerintahan pun tak jarang membuat rakyat bingung, dimana
dua hal ini saling terkait. Bisa saja muncul argumentasi bahwa efektivitas
kepemimpinan nasional terganggu karena sistem pemerintahannya serba
tanggung, antara parlementer atau presidensiil, karena sistem yang dianut
adalah presidensiil namun pada prakteknya setelah bergulirnya reformasi terjadi
penguatan peran lembaga Legislatif yang terkesan mendominasi Eksekutif.
Sehingga perlu pemikiran tentang mana yang mestinya lebih dulu dibenahi,
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17