Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

55

sistem atau model kepemimpinan yang efektif, atau mempertegas sistem
pemerintahan. Dua aspek ini sangat strategis, sehingga tidak ada lagi area
yang abu-abu yang serba tanggung, pembahasan dua aspek strategis itu harus
dimulai dengan menyeragamkan dulu persepsi tentang tujuan kebangsaan dan
kenegaraan kita.

         Berangkat dari kesimpulan tersebut terkait dengan telah begitu tidak
dihiraukannya lagi etika dalam berpolitik di negara ini maka, dikembangkan
wacana tentang kepemimpinan nasional yang efektif, dipercaya, memiliki
integritas sehingga diharapkan melahirkan kepemimpinan yang berkridibilitas
tinggi yang mampu membangun etika politik masyarakat dalam rangka
meningkatkan ketahanan nasional. Kepemimpinan nasional yang memiliki
kredibilitas tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek diantaranya :

         1) Memiliki karakter yang kuat. Kepemimpinan nasional haruslah
         memiliki karakter yang kuat, moral dan akhlaq yang baik, disiplin pribadi
         yang tinggi, memiliki keteguhan hati yang baik, konsisten, dan memiliki
         harga diri. Memiliki karakter yang kuat, berarti berani menanggung
         segala konsekuensi dari keputusan kebijakan yang telah diambil, bahkan
         harus menurunkan kepopulerannya sekalipun untuk suatu perubahan
         kepada yang lebih baik. Hal ini akan memberikan dampak yang positif
         bagi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Elit
         pemimpin harus menyadari sepenuhnya bahwa kekuasaan, fasilitas, dan
         berbagai akomodasi yang diberikan negara kepada elit birokrat dan
         legislatif didapat dari uang rakyat, harus dimanfaatkan oleh elit untuk
         memudahkan dirinya bekerja dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan
         menyelesaikan permasalahan rakyat.

         2) Memiliki pengetahuan yang cukup. Elit kepemimpinan nasional
         haruslah manusia-manusia yang cerdas, memiliki kecakapan dibidang
         kepemimpinan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai
         pemimpin. Para pemimpin nasional harus memiliki wawasan kebangsaan
         yang baik untuk membangun nasionalisme yang tinggi agar dapat
         diterima disemua kalangan masyarakatnya, memiliki relationship yang
         baik, tidak diragukan kemampuannya sehingga mampu sebagai
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17