Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
68
telah diambil untuk suatu perubahan kepada hasil kepemimpinan yang
lebih baik.
2) Memiliki pengetahuan yang cukup dengan kecakapan dibidang
kepemimpinan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai
pemimpin yang memiliki wawasan kebangsaan untuk membangun
nasionalisme sebagai pemersatu kemajemukan bangsa yang terdiri dari
banyak suku, ras dan agama.
3) Memiliki strategi yang tepat untuk membangun kembali kondisi
keterpurukan yang dihadapi saat ini dengan Visi dan misi yang mampu
mewujudkan semangat berbagai kalangan masyarakat untuk
bekerjasama mencapai tujuan sesuai sasaran yang diinginkan.
4) Memiliki keteladanan dalam penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara serta jujur, bertanggung jawab terhadap
kepemimpinannya yang dilandasi norma-norma etika, aturan-aturan
hukum dan undang-undang yang berlaku.
c. Terbentuknya kepemimpinan nasional yang berwawasan
kebangsaan.
Kepemimpinan nasional berwawasan kebangsaan adalah elit pemimpin
yang nasionalis yang mampu menciptakan keharmonisan kehidupan
kebangsaan demi tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa untuk
membangun etika politik masyarakat serta mampu mewujudkan:
1) Peningkatkan latar belakang pendidikan masyarakat untuk
memudahkan pemahaman akan hakekat dan makna dari wawasan
kebangsaan.
2) Pembenahan kurikulum pendidikan nasional untuk mengakomodir
materi wawasan kebangsaan sebagai salah satu mata ajaran pada
pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi.
3) Mendorong media audio visual untuk penayangan program-
program yang membangkitkan kondisi psikologis dan semangat wawasan
kebangsaan masyarakat.
4) Mewujudkan sistem otonomi daerah untuk membangun
kesejahteraan melalui pembangunan etika politik masyarakat yang

