Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

64

pemahaman akan wawasan kebangsaan serta meletakkan penjabaran kepentingan
nasional di atas kepentingan pribadi dan kelompok dengan diilhami visi pada konsepsi
ketahanan nasional. Diharapkan dengan tampilnya kepemimpinan nasional
sebagaimana dimaksudkan akan mampu membangun etika politik masyarakat dalam
rangka meningkatkan ketahanan nasional.

          a. Kontribusi Peran Kepemimpinan Nasional Terhadap Membangun
          Etika Politik Masyarakat.

                   Kepemimpinan yang berkualitas merupakan kunci utama keberhasilan
          suatu organisasi, kelompok, atau negara dalam praktik implementasi kebijakan
         sehari-hari menuju cita-cita bersama. Kualitas kepemimpinan yang diharapkan
         tidak hanya meliputi kualitas fisik, intelektual semata, melainkan juga kualitas
          rohani. Adanya keseimbangan kualitas antara ketiga aspek tersebut, sangat
          membantu seorang pemimpin mengemban peran yang dituntut organisasi guna
          mewujudkan visi yang dicita-citakan bersama31. Hal tersebut semakin
          menegaskan betapa pentingnya kualitas rohani sebagai landasan moral
          seorang pemimpin dalam melaksanakan peran kepemimpinan nasional agar
         terhindar dari sikap dan perilaku yang melanggar etika dan norma-norma
          sebagai seorang pemimpin. Moral kepemimpinan nasional bersumber dari nilai
          dasar Pancasila, dimana harus diaktualisasikan dalam kehidupan
          bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selanjutnya etika kepemimpinan
          merupakan tindak lanjut dari moral kepemimpinan, karena etika kepemimpinan
          nasional merupakan aktualisasi nilai-nilai instrumental Pancasila yang terpatri
         dalam UUD NRI 1945 sebagai landasan konstitusional berbangsa dan
         bernegara yang meliputi; instrumen keorganisasian, kelembagaan, kekuasaan
         dan kebijaksanaan pemerintah dalam pemerintahan negara sekaligus menjadi
         ruang gerak kepemimpinan nasional. Maka etika kepemimpinan nasional pada
         hakikatnya dapat dikatagorikan dalam empat macam yaitu etika keorganisasian,
         etika kelembagaan, etika kekuasaan, dan etika kebijaksanaan32. Etika
         kepemimpinan ini haruslah mampu diimplementasikan oleh elit pemimpin
         nasional dalam praktek kepemimpinan segenap komponen bangsa pada semua

31 Muladi & Adi Sujatno. 2009. Traktat Etis Kepemimpinan Nasional. PT. Wahana Semesta Intermedia.
Hal. 59
32Darmakusuma, H. DR, M.Si, Mengoptimalkan Peran Kepemimpinan Nasional Guna Melaksanakan
Pendidikan Politik Dalam Rangka Ketahanan Nasional, Lemhannas RI, 2012.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13