Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

66

menguasai kelompok lain. Memang politik penuh dengan perbedaan pendapat,
tapi di negara ini perbedaan pendapat justru menjadi penghalang untuk
mencapai visi bersama bangsa. Betapa sedih melihat ketika demokrasi yang
kita rasakan dibangun oleh para oknum elite dengan cara manipulative, korup
dan penuh rekayasa untuk menjatuhkan lawan. Dalam praktik keseharian,
politik seringkali bermakna kekuasaan yang serba elitis, daripada kekuasaan
yang berwajah populis dan untuk kesejahteraan masyarakat. Politik identik
dengan cara bagaimana kekuasaan diraih, dan dengan cara apa pun, meski
bertentangan dengan pandangan umum. Tanpa kita sadari, nilai etis politik kita
cenderung mengarah pada kompetisi yang mengabaikan moral, karena semua
harga jabatan politik setara dengan sejumlah uang yang menumbuhkan
kepemimpinan transaksional.

         Mencermati kondisi tersebut diatas kiranya peran kepemimpinan nasional
memerlukan pemahaman akan sejarah perjuangan bangsa dan wawasan
kebangsaan, maupun peningkatan kredibilitasnya. Disamping itu peran
kepemimpinan nasional juga harus mampu melakukan pengkaderan,
peningkatan pendidikan politik masyarakat yang ditujukan untuk mewujudkan
pembangunan etika politik. Dengan terbangunnya etika politik melalui peran
kepemimpinan di birokrasi, Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga
Swadaya Msyarakat dan kalangan Swasta, sehingga dapat menjadi pelopor dan
pengembang nilai-nilai demokrasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat,
yang ditujukan untuk memberikan wawasan etika politik bagi para tokoh
masyarakat, anggota Parpol dan Ormas. Selanjutnya mereka diharapkan dapat
menjadi agent of changes dan agent o f development demi kemajuan bangsa
dan negara. Seiring dengan upaya membangun demokrasi yang lebih
berkualitas, dukungan seluruh komponen masyarakat menjadi semakin penting
dan strategis didalam turut memberi warna bagi perwujudan aktualisasi
demokrasi yang bercermin pada norma, nilai budaya dan etika politik, sehingga
akan memberi dampak kepada tumbuhnya stabilitas politik dan menjadi
penagkal terjadinya anomi politik, sejalan dengan membaiknya etika politik
masyarakat maka tercipta stabilitas politik yang akan memberikan kotribusi
sangat signifikan bagi meningkatkan ketahanan nasional.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15