Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

63

22. Kontribusi Peran Kepemimpinan Nasional Terhadap Membangun Etika
Politik Masyarakat Dan Ketahanan Nasional.

         Peran kepemimpinan nasional diharapkan mampu membawa bangsa dan
negara Indonesia keluar dari krisis multi dimensi. Peran Kepemimpinan Nasional amat
besar artinya bagi perkembangan satu bangsa, khususnya Indonesia, untuk
mengantarkan bangsa Indonesia kepada empat tujuan nasional sebagaimana telah
diamanatkan oleh para pendiri bangsa (the founding fathers) yang tercantum dalam
konstitusi, yakni: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
melaksanakan ketertiban dunia. Hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan
melaksanakan kepemimpinan secara demokratis, profesional, transparan, akuntabel,
berkredibilitas dan bebas KKN dalam rangka mencapai tujuan nasional yang
mewujudkan cita-cita nasional yang merupakan konsekuensi logis kepemimpinan
nasional. Peran kepemimpinan nasional harus dioptimalkan dalam setiap
penyelenggaraan fungsi pemerintahan, khususnya dalam membangun etika politik.
Kita ketahui bahwa terjadinya gonjang-ganjing politik ditanah air yang hiruk-pikuk
dengan perang kepentingan kelompok dan rebutan kekuasaan adalah akibat perilaku
politik para oknum elit kepemimpinan nasional yang kurang memiliki etika yang abai
akan kepentingan masyarakat, sehingga menyebabkan hilangnya kepercayan
masyarakat terhadap sistem politik dan partai politik termasuk kepada partai politik
yang sedang berkuasa. Lihat saja bagimana sistematisnya tindak pidana korupsi
sebagai bagian kejahatan terstruktural dan kejahatan konsprirasi politik yang terjadi di
lembaga legislatif dan birokrasi sangat mengakar, kuat dan permanen, sehingga
korupsi sudah menjadi bahagian dari sistem yang ada..

         Untuk itu diperlukan suatu gerakan “back to basics”, kembali ke masalah-
masalah dasar kepemimpinan yaitu dengan kembali kepada nilai-nilai kepemimpinan
yang diperlukan bagi seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya. Nilai-
nilai kepemimpinan itu juga merupakan “roh”nya pemimpin, pedoman sekaligus rambu-
rambu peringatan agar pemimpin dapat menjalankan kepemimpinannya dengan efektif
dan efisien. Dalam hal ini dibutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas dan
kepemimpinan nasional yang tangguh yaitu memiliki moral dan karaktar yang kuat,
memiliki pengetahuan yang cukup, memiliki strategi yang tepat, memiliki keteladanan.
Kepemimpinan nasional juga harus mempunyai nasionalisme yang tinggi dengan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12