Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

66

m) pembangunan kawasan komoditas unggulan terpadu
secara vertikal dan/atau horizontal dengan konsolidasi
usahatani produktif berbasis lembaga ekonomi masyarakat
yang berdaya saing tinggi di pasar lokal maupun
internasional;

2) Badan Ketahanan Pangan.
         Strategi Badan Ketahanan Pangan tahun 2010-2014,

diimplementasikan dalam langkah operasional untuk: (a)
pemantapan ketersediaan pangan dan kerawanan pangan; (b)
pemantapan sistem distribusi pangan yang efeisien dan efektif; (c)
pembinaan konsumsi pangan beragam, bergizi dan berimbang
pada masyarakat; (d) pembinaan keamanan pangan segar; (e)
penguatan kelembagaan ketahanan pangan secara efisien dan
efektif; serta (f) peningkatan manajemen ketahanan pangan.

         Langkah operasional untuk pemantapan ketersediaan
pangan dan kerawanan pangan yaitu:

         a) Mendorong kemandirian pangan melalui
         swasembada pangan untuk komoditas strategis (beras,
         jagung, kedelai, gula, daging sapi);

b) Meningkatkan keragaman produksi             pangan
berdasarkan potensi sumberdaya lokal/wilayah;

c) Pemberdayaan masyarakat di daerah rawan pangan
melalui pengembangan desa mandiri pangan;

d) Pemberdayaan lumbung pangan masyarakat di
daerah rawan pangan;

e) Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) melalui
Revitalisasi Sistem Kewaspadaan Pangan Gizi (SKPG)
untuk penanganan kerawanan pangan kronis dan transien.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17