Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
63
kerjasama , yang diharapkan timbul dari masing - masing kementrian dan
lembaga serta komponen bangsa lainnya dalam melihat peluang dan
kendala yang ada di masing-masing wilayah dan daerahnya serta
potensinya masing- masing.
Strategi 4 : Mempertahankan Kesinambungan kerjasama
keamanan pembangunan sistem pangan komponen bangsa guna
meningkatkan ketahanan pangan. Kesinambungan kerjasama secara
struktural maupun fungsional masih jauh dari yang diharapkan dalam
menjamin bebas dari bahaya, bebas dari gangguan, terlindung,dan
adanya kepastian serta tidak adanya kekhawatiran dalam rangka
keamanan pembangunan sistem pangan Hal ini masih perlu adanya
dorongan dari usaha secara struktural maupun fungsional dalam
pengembangannya. Sebagai contoh program struktural berupa P2KP
(Program Percepatan Konsumsi Pangan) yang diharapkan adanya
partisipasi aktif dari peran masyarakat masih belum tercapai secara
optimal. Apalagi program yang murni sebagai kerjasama fungsional masih
jauh dari harapan. Selain itu masih banyaknya permasalahan dalam
ketahanan pangan sebagai sub sistem pangan seperti laju pertumbuhan
penduduk yang masih tinggi (periode 2000-2010 = 1,49% per tahun)
dengan jumlah penduduk yang besar, Jumlah penduduk rawan pangan
masih relatif tinggi (±13% dari total penduduk). Ketergantungan konsumsi
beras dalam pola konsumsi pangan yang masih tinggi (konsumsi beras
139,15 kg/kapita/th), Konversi lahan pertanian masih tinggi dan tidak
terkendali, Kompetisi pemanfaatan dan degradasi sumber daya air
semakin meningkat, Infrastruktur pertanian/pedesaan masih kurang
memadai.27 Beberapa hal tersebut merupakan tekanan yang
menyebabkan ketidak sinambungannya kerjasama kemanan
pembangunan sistem pangan. Contoh riil dari hasil SSDN di Maluku
menunjukan bahwa Kabupaten Maluku Tengah melakukan perencanaan
perubahan Tata Ruang Wilayah yang baru disahkan pada tahun 2009
akan dirubah pada tahun 2012 hal ini terjadi karena adanya rencana
investasi Sawit di wilayahnya. Kondisi ini menunjukan tidak adanya
27Achmad Suryana MS, Kewaspadaan nasional dalam mendukung ketahanan Pangan, Jakarta,
29 Juni 2012.