Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
91
Beberapa manfaat kegiatan ekowisata bagi kawasan konservasi
perairan adalah: (1) adanya pemasukan (income) melalui tiket
masuk dan biaya pemakaian sarana prasarana; biaya konsesi
untuk sektor swasta seperti toko cenderamata, penyewaan
perahu, warung makanan/restoran, dan tur; serta donasi dari
pengunjung; (2) Adanya lapangan pekerjaan, misalnya staf
kawasan lindung; usaha yang langsung melayani wisatawan;
pemandu wisata/interpretasi alam; dan lapangan pekerjaan tak-
langsung (sektor layanan lain, konstruksi, pemasok, dll.). (3)
Media pendidikan lingkungan, melaui pemandu alam, pusat
pengunjung, tanda atau marka di pantai. Hal ini secara langsung
atau pun tidak langsung mendidik masyarakat dalam
memelihara lingkungan, dansebagai lokasi pembelajaran bagi
pihak lain. (4) Justifikasi politis, misalnya pemerintah akan lebih
mendukung kawasan konservasi perairan (KKP) bila sudah
memberikan manfaat yang nyata - terutama pemasukan dan
pekerjaan. Kawasan konservasi perairan juga dapat dijadikan
alat promosi baik di level lokal, nasional, dan internasional terkait
komitmen pada kegiatan pelestarian lingkungan secara nyata,
f) Melaksanakan langkah-langkah sosialisasi, asistensi dan
pembinaan kepada masyarakat dalam pemanfaatan kawasan
konservasi sehingga fungsi konservasi dan ekonomi dapat
dijalankan secara sinergis guna mendukung pembangunan
nasional dalam rangka menciptakan ketahanan nasional yang
tangguh.
2) Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan metode
evaluasi penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi
perairan.
a) Melakukan kajian ilmiah terhadap metode penilaian efektivitas
kawasan konservasi yang telah dikembangkan oleh berbagai
institusi maupun lembaga swadaya masyarakat, seperti World
Bank, IUCN, WWF, TNC, WCS, dan lain-lain, yang selanjutnya