Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

57

menuju ke kondisi seperti itu. Menuju ke kondisi yang dibayangkan atau
kondisi masyarakat yang dibayangkan. Seperti kondisi masyarakat yang
dikatakan oleh Ben Anderson atau Benedict Anderson (1991), bahwa;
nasionalisme adalah masyarakat yang dibayangkan (the nation as imagined
community). Segala permasalahan yang mengancam upaya menuju ke
kondisi itu harus dihadapai dalam meningkatkan nasionalisme masyarakat,
termasuk permasalahan atau ancaman perilaku anarkhisme dan radikalisme
yang justru datangnya dari internal elemen bangsa sendiri.

         Secara garis besar nasionalisme diartikan sebagai suatu paham atau
kesadaran rasa kebangsaan sebagai bangsa yang didasarkan atas adanya
rasa cinta kepada tanah air dalam mencapai, mempertahankan,
mengabadikan identitas, dan integrasi kekuatan bangsanya. Meningkatnya
semangat nasionalisme dapat ditandai dengan suatu keinginan untuk dapat
bersatu dengan semangat kesetiakawanan yang tinggi, adanya persamaan
senasib sepenanggungan, perasaan bersatu antara manusia dengan tempat
tinggalnya. Dengan demikian bahwa menanamkan rasa kecintaan terhadap
tanah air diharapkan akan mampu menumbuhkan nilai-nilai patriotisme dan
nasionalime, serta meningkatnya nasionalisme masyarakat.

         Pada aspek kewaspadaan Nasional diharapkan ada peningkatan
kualitas yang semakin optimal dan menyeluruh. Modal dasar dalam
meningkatkan Padnas masyarakat adalah meningkatkan nasionalismenya.
Dengan modal itu, masyarakat dapat ditingkatkan kualitas early detection,
early warning, cegah awal, tangkal awal dan tanggap awalnya terhadap
ancaman anarkhisme dan radikalisme yang potensial maupun manivest.
Kepekaan masyarakat untuk dapat diajak mendeteksi ancaman anarkhisme
dan radikalisme, akan sangat tergantung dari kualitas nasionalisme yang
dimiliki. Semakin tinggi nasionalismenya, semakin tinggi kecintaannya
terhadap nilai-nilai persatuan sesama anak bangsa yang sepakat
menggunakan Pancasila sebagai ideology nasional atau ideology bangsa
serta UUD NRI 1945 sebagai konstitusi yang disepakati dalam setiap
menjalankan kehidupan nasional. Kepekaan masyarakat yang demikian
harus diimbangi dengan kepekaan Negara atau pemerintah yang juga harus
mendukung dan memberi penguatan terhadap sikap masyarakat yang
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11