Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

59

bahaya dan dampak anarkisme dan aksi radikalisme oleh masyarakat.
Dengan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat diharapkan
pemerintah pun terbantu untuk memantau gejala-gejala sejak dini dari awal
sehingga mampu mengambil langkah-langkah antisipatif Peran pemerintah
yang perlu dioptimalkan dalam menangani anarkhisme dan radikalisme
menggunakan konsepsi kewaspadaan nasional, adalah peran yang berkaitan
dengan langkah-langkah preemptive-nya, preventive-nya dan repress/Ve-nya
terhadap anarkhisme dan radikalisme itu. Yang dimaksud dengan langkah-
langkah preemptive adalah langkah-langkah mendahului sebelum
anarkhisme dan radikalisme itu menjadi manivest atau nyata. Meningkatkan
peran pemerintah pada tahap mendahului atau preemptive ini sangat
diperlukan, sehingga konsekuensi logis pemerintah yang berwibawa sangat
diperlukan. Begitu juga pada langkah preventive atau pencehagan dan
repressive atau penindakan, yang sangat menuntut pemerintah yang
berwibawa.

      Mengoptimalkan peran pemerintah dalam menangani anarkisme dan
radikalisme, berarti harus meningkatkan kewibawaannya agar tidak terkesan
melakukan pembiaran atau politik pembiaran (ignorance policy). Berbagai
opini yang berkembang di masyarakat tentang politik pembiaran yang
dilakukan pemerintah, semata-mata karena ketidak optimalan pemerintah
dalam melakukan penanganan terhadap anarkhisme dan radikalisme pada
tahap preemptive, preventive dan repressive. Banyak factor yang membuat
ketidak optimalan itu terjadi. Factor pisik maupun non pisik. Faktor teknis
maupun non teknis, atau profesionalitas maupun psikologis.

      Dalam sebuah media massa dikatakan bahwa: “Kepolisian sudah
sepatutnya memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penyerangan
warga Ahmadyah di Desa Cisalada, Kabupaten Bogor”.59 Pernyataan di
sebuah media massa seperti demikian adalah pernyataan yang sangat
berkaitan dengan tuntutan kepada pemerintah untuk lebih mengoptimalkan
perannya dalam menghadapi perilaku anarkhisme dan radikalisme, karena

   http//:www.mediaindonesia.com , tanggal 16 Juli 2012, Polisi Hams Periksa Penyerang
    Warga Ahmadyah,diunduh tanggal 26 Juli 2012
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13