Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

22

                     negatif dari peperangan menjadi kekuatan sosial dan politik
                     yang positif.24

          d. Teori Kesisteman
                Teori ini dikemukakan oleh Joseph A. Letterer sebagaimana

          dikutip oleh J. Winardi. Dalam teori ini memandang keseluruhan
          dengan semua bagiannya yang berinterelasi dan interdependensi
          dalam interaksi, dengan perkataan lain merupakan suatu keseluruhan
          yang tidak dapat diurai atau dibagi-bagi.25 Terkait dengan
          penanganan konflik sebagai akibat dari perilaku anarkisme dan
          dampak radikalisme tidak dapat dilakukan secara sepotong-sepotong
         atau sektoral melainkan harus ditangani secara menyeluruh,
         terencana, terkordinir dengan baik dan dilaksanakan bersama-sama,
         sehingga dapat menyelesaikan masalah secara tuntas dan
         menyeluruh tanpa menimbulkan dampak negatif dan mampu
         mewujudkan situasi dan kondisi yang lebih kondusif dalam waktu yang
         lama.

10. Tinjauan Pustaka
         a. Andi Masmiyat (2007),
               Dalam bukunya Konflik Sara, Integrasi Nasional terancam,
         konsepsi dan Implementasi tentang Kewaspadaan Nasional,
         menyoroti berbagai konflik sosial di Indonesia yang akan mengancam
         Integrasi nasional. Andi mengatakan bahwa; berbagai pengalaman
         sejak masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi, menunjukkan
         kualitas implementasi Kewaspadaan Nasional terhadap potensi konflik
         SARA belum efektif. Sampai saat ini berbagai konflik bernuansa
         SARA tetap menjadi ancaman pada masa datang. Konflik SARA
         terbuka (manifest) menimbulkan kerugian bagi semua pihak, baik
         berupa korban jiwa maupun harta benda yang tidak ternilai. Konflik

    Fisher, Simon et all, (2000). Mengelola Konflik: Ketrampilan & Strategi untuk Bertindak
     (edisi bahasa Indonesia), The British Council, Indonesia, Jakarta.
    A. Letterer, Joseph (1969) J.Winardi dalam bukunya Pemikiran Sistemik dalam Bidang
   Organisasi Dan Manajemen, 2005 PT. Raja Grafindo Persada, hal.28,
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15