Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
82
semangat primordialisme, melalui penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, pemakaian produk dalam negeri seperti
sandang, peralatan rumah tangga, peralatan olah raga, kebutuhan
pokok yang lebih murah dan berkualitas, serta dukungan terhadap
kegiatan olahraga nasional, dengan menyelenggarakan berbagai even
kebudayaan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan.
5) Pemerintah melalui Kemenag, Kemendagri, Kemeninfo bersama
Pemda memfasilitasi meningkatkan integrasi nasional antara
pemerintah dengan masyarakat melalui keterbukaan dan kemudahan
akses memberikan masukan dalam proses pengambilan kebijakan
pemerintah, ikut mengawasi, memberikan koreksi dan mengkritisi
dalam pelaksanaan pembangunan nasional agar hasilnya optimal dan
manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dengan
menyediakan ketersedian sarana/prasarana akses (Internet, kotak
pelayanan aduan, dan media aspirasi lainnya).
6) Pemerintah melalui Lemhannas, Kemendiknas, Kemenbudpar, dan
Kemendagri bekerjasama meningkatkan pemahaman nilai dan
Ideologi Pancasila kepada aparatur pemerintah, dan masyarakat
melalui kajian, penelitian, pendidikan, pelatihan, sosialisasi, dengan
produk yang lebih sistematis dan efektif, sehingga memiliki pedoman
hidup dan memperkokoh rasa nasionalisme bangsa Indonesia.
Pemerintah membuat pelatihan pendidikan bela negara, untuk
meningkatkan kesadaran bela negara dari aparatur pemerintah, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta meningkatan
pemahaman wawasan kebangsaan nasionalisme dan Bhineka
Tunggal Ika.
7) Pemerintah melalui Kemenhan, Kemendagri, Polri dan Pemda
melaksanakan kegiatan pendidikan bela Negara kepada masyarakat
dengan materi nilai-nilai karakteristik, strategik, wawasan kebangsaan,
anarkisme, radikalisme dan terorisme, sehingga pemahaman akan hal
tersebut dapat memasyarakat sejak dini, rasa nasionalisme tertanam
dalam jiwa masyarakat, dan rasa cinta tanah air mengakar dalam
sanubari warga Negara Indonesia.