Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI

83

8) Pemerintah dalam hal ini Menkominfo, Kemenag, Kemendiknas, dan
Kemenhan menyiapkan secara massal sumber informasi dan
mensosialisasikan bahan rujukan berupa buku-buku bacaan yang
berkaitan dengan paradigma nasional, wawasan nusantara dan
kebangsaan dalam rangka menumbuhkan pemahaman idiologi dan
keagamaan serta kesadaran masyarakat pada rasa nasionalisme

9) Pemerintah melalui Kemendagri, Kemenhan, Lemhannas, Polri dan
Pemda, bekerja sama dengan semua pihak dan organisasi
kepemudaan, melakukan peningkatan peran pendidikan non
formal/kegiatan ekstra kurikuler yang difokuskan pada pemberian
materi tentang kewaspadaan nasional dan bela negara yang lebih
kontekstual.

10) Pemerintah melalui Kemenag, Kemendiknas dan Kementerian PAN
dan RB mengajak seluruh komponen masyarakat melakukan tindakan
terkait peningkatan semangat nasionalisme masyarakat dengan
implementasi kegiatan membangkitkan jiwa nasionalisme melalui
sejarah perjuangan, keberagaman adat, budaya dan agama, ditunjang
dengan meningkatkan sikap kedewasaan dalam berpolitik,
membudayakan sebagai tauladan dalam mentaati aturan dan hukum
yang berlaku, membiasakan menyelesaikan persoalan dengan
musyawarah dan damai tidak dengan kekerasan atau anarkis, serta
mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah secara
moral dan hati nurani baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara
yang digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

11) Pemerintah melalui Kemndiknas dan Kemenbudpar dan Kemenpan &
RB mengoptimalkan kebijakan terkait kewajiban setiap instansi
pemerintah dan lembaga pendidikan menyelenggarakan upacara
bendera setiap hari senin, tanggal 17 tiap bulannya, hari-hari besar
nasional, penggunaan batik setiap hari jumat, penggunaan kebaya
pada hari Kartini, dan lain-lain yang bertujuan meningkatkan rasa
nasionalisme dan cinta tanah air. Selain itu pemerintah melaksanakan
kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa melalui Resimen Mahasiswa,
Komunitas pelajar peduli budaya dan Satuan Mahasiswa