Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

84

Bhayangkara (Satmabara) guna mendidik dan menanamkan
pemahaman cinta tanah air dan menumbuhkan rasa nasionalisme.
12) Pemerintah melalui Kemenpora, Kemendagri dan Pemda bersama
Pengurus KNPI daerah bekerjasama dan saling berkoordinasi dalam
menyelenggarakan program wajib pembinaan karakter, Wawasan
nusantara, bela negara, kewaspadaan nasional dan pendidikan politik
kepada semua anggota ormas kepemudaan dan LSM guna
meningkatkan rasa bangga, nasionalisme dan cinta tanah air,
sehingga terjalin hubungan yang saling bersinergi antar ormas dan
LSM dalam menjalani kehidupan berpolitik yang memahami akan hak
dan kewajibannya sebagai warga negara.
13) Pemerintah Pusat melalui Kemendagri, TNI, Kepolisian Negara
Republik Indonesia bekerjasama dengan organisasi pemuda
menyusun program pembinaan kepemudaan dalam wadah karang
taruna dengan materi bela Negara dengan target memiliki
pemahaman dan kesadaran terhadap pandangan nasional.
Implementasinya adalah adanya kerjasama para babinkamtibmas,
babinsa dan perangkat desa sebagai pembina dalam menindaklanjuti
kesepakatan program yang akan dilaksanakan.

b. Strategi -2: Meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang tinggi
terhadap anarkisme dan radikalisme.
1) Pemerintah dalam hal ini Pemda, Komunitas intelijen daerah

(Kominda), Instansi terkait, Mass media, Tokoh Politik, serta seluruh
elemen masyarakat melakukan penyamaan persepsi, cara pandang,
bersikap, dan cara bertindak dalam menghadapi masalah aksi-aksi
teror dan kekerasan yang sering terjadi disekitar lingkungan. Riil-nya
dilakukan melalui konsepsi tindak yang jelas dan terstruktur dengan
baik. Kesamaan persepsi tersebut penting, guna meningkatkan rasa
kebersamaan untuk membangun kewaspadaan lingkungan dalam
menghadapi aksi-aksi anarkisme dan radikalisme, agar tidak muncul
kebingungan dan ketakutan ditengah-tengah masyarakat.