Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
12
nasional. Saat ini masih ditemui berbagai kendala yang menyebabkan be
lum optimalnya penyelenggaraan SISMENNAS, baik faktor karsa, sarana
maupun upaya. Untuk mengurai permasalahan yang ditemui dan meru
muskan alternatif solusinya, digunakan paradigma nasional sebagai instru
mental input dan perkembangan lingkungan strategis, sebagai environ
mental input
Sebagai instrumental input, paradigma nasional meliputi: (i) Pancasi
la, sebagai landasan idiil; (ii) UUD NRI tahun 1945, sebagai landasan kon-
stitusionil; (iii) WASANTARA, sebagai landasan visional; (iv) Ketahanan
Nasional, sebagai landasan konsepsional; serta (v) Peraturan Perundang-
undangan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN),
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), seba
gai landasan operasional. Karena pegelolaan SKA perikanan diatur oleh or
ganisasi pangan dan pertanian dunia (Food and Agnculture OrganizationZ
FAO) dan juga beberapa organisasi pengelolaan perikanan regional (Re
gional Fisheries Management Organizations/RFMOs), maka berbagai kese
pakatan yang telah menjadi ketentuan/konvensi internasional maupun re
gional yang wajib ditaati, termasuk dipertimbangkan dalam pembahasan
ini. Analisi juga akan merujuk pada beberapa teori yang relevan, dan akan
dikemukakan pula mengenai tinjauan kepustakaan terkait topik bahasan.
7. Paradigma Nasional.
a. Pancasila sebagai landasan idiil.
Pancasila merupakan dasar Negara, ideologi, dan falsafah hidup
atau pandangan hidup bangsa Indonesia di dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai dasar
Negara, Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, se
hingga segala kebijakan publik terkait penyelenggaraan SISMENNAS
untuk mewujudkan politik pembangunan bidang pemberantasan ille
gal fishing harus selaras dengan kelima sila dalam Pancasila.
Sebagai ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur menge
nai perlunya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatu
an wilayah NKRI. Penyelenggaraan SISMENNAS harus merefleksikan