Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
67
dalam menghadapi tantangan bangsa. Sebagaimana dijelaskan pada Bab III
bahwa tantangan integrasi nasional dewasa ini antara lain berupa :
1) ketidakadilan ;
2) penegakan hukum;
3) eksploitasi;
4) aspirasi masyarakat yang tidak tersalur ;
5) kesenjangan sosial;
6) KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme);
7) diskriminasi;
8) kemiskinan;
9) keterasingan;
Dimana Korupsi menjadi masalah dominan yang mempengaruhi timbulnya
masalah-masalah yang lain.
Melalui implementasi Kewaspadaan Nasional untuk meningkatkan
efektifitas pemberantasan korupsi, setidaknya akan memiliki kontribusi terhadap
gatra-gatra dalam Pancagatra sebagaimana digambarkan berikut:
berlangsungnya sistim pemerintahan yang pentingnya efektifitas pemberantasan korupsi
bersih berdasarkan hukum, keteladanan dalam mendorong pembangunan perekonomian
kepemimpinan nasional dan sistim politik secara merata diseluruh wilayah Indonesia, untuk
yang bersih bagi berlangsungnya menjadi salah satu benteng bagi pengaruh ideologi
demokrasi Pancasila dan ketahanan asing yang berpotensi mendestruksi nilai-nilai
politik dalam negeri Pancasila
IDEOLOGI
EKONOMI
mempengaruhi kepercayaan berlangsungnya kebijakan
masyarakat terhadap dapat perekonomian nasional
berjalannya pemerintahan agar selalu berorientasi
yang baik (good governance) pada kesejahteraan
dan berdasar hukum rakyat, ketahanan
ekonomi dan pemerataan
pencegahan dan penegakan hukum atas pembangunan, sangat
korupsi di sektor pengelolaan pertahanan menentukan kemandirian
bangsa dimasa
dan keamanan nasional, sangat mendatang
berpengaruh terhadap ketangguhan
nasional dalam menghadapi potensi
acaman, gangguan, hambatan dan
tantangan dibidang pertahanan keamanan
Gambar 6 : Kontribusi Pemerintahan Bebas Korupsi