Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

50

membuat kebijakan publik dan saling bermitra dalam mengarahkan
perubahan.Justru sebaliknya, saling menuduh. Reformasi birokrasi pun jalan di
tempat, karena ketiadaan visi yang sama dalam melaksanakannya.

         Perkembangan lingkungan nasional dalam berbagai aspek kehidupan
nasional, dapat ditinjau dari berbagai aspek Pancagatra (Ideologi, Politik,
Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan keamanan) sebagai b e riku t:

         a. Gatra Ideologi. Sebagai ideologi sekaligus falsafah kehidupan
         berbangsa dan bernegara, Pancasila tidak terlepas dari tantangan
         dampak semakin berkembangnya ideologi dan tata nilai baru yang
        diusung globalisasi, antara lain individualisme, materialisme dan
         liberalisme yang memperlemah nasionalisme, kegotong royongan dan
        jwa bela negara. Dalam menghadapi ancaman ideologi asing yang masuk
        bersama dengan kemajuan ekonomi nya, dapat menumbuhkan sikap
        pragmatisme sekaligus pesimisme masyarakat terhadap institusi dalam
        negeri Indonesia berikut ideologi nasional. Keadaan ini menunjukkan
        pentingnya efektifitas pemberantasan korupsi dalam mendorong
        pembangunan perekonomian secara merata diseluruh wilayah Indonesia,
        untuk menjadi salah satu benteng bagi pengaruh ideologi asing yang
        berpotensi mendestruksi nilai-nilai Pancasila.

        b. Gatra Politik. Dari analisis gatra politik, Pembinaan Ketahanan Politik
        Dalam Negeri, dipengaruhi oleh faktor-faktor:

                  1) Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, tidak
                 berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolut, kedaulatan di
                 tangan rakyat dan dilakukan menurut UUD 1945.
                 2) Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan
                 aspirasiyang hidup dalam masyarakat, dengan tetap dalam lingkup
                 Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara.
                 3) Terjalin komunikasi politik timbal balik antara Pemerintah
                 dengan masyarakat, dan antar kelompok / golongan dalam
                 masyarakat dalam rangka mencapai tujuan nasional dan
                 kepentingan nasional.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13