Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
34
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana untuk
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK).
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana
untuk Sekolah Luar Biasa.
ij. implikasi Pembeiajaran sejarah Perjuangan Bangsa Pada saat ini
Terhadap Pendidikan Politik dan Ketahanan Nasional.
Keterkaitan antara sejarah dengan poiitik daiam iimu sosiai sedemikian dekat.
Sebagaimana dinyatakan bahwa sejarah adalah politik masa lampau, dan politik
adalah sejarah masa kini. Hubungan timbal balik antara keduanya, dijelaskan secara
cukup lengkap dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Politik karya Miriam Budiardjo. Berikut
ini diuraikan peran pengajaran sejarah perjuangan bangsa saat ini, implikasi yang
ditimbulkan terhadap pendidikan poiitik dan pengaruhnya terhadap Ketahanan
Nasional adalah:
a. Pembeiajaran sejarah perjuangan bangsa impiikasinya
terhadap pendidikan politik.
Sejarah memiiiki keterkaitan yang erat dengan dunia poiitik.
Sebagaimana dikemukakan oleh sejarawan Inggris bahwa sejarah adalah
politik masa lampau dan politik adalah sejarah masa kini. Hubungan yang
sedemikian erat ini mendapat penjeiasan dari Meriam Budiardjo, Sartono
Kartodirdjo, Kuntowijoyo dan sebagainya. Dengan mempelajari sejarah
bangsa akan diperoleh fakta-fakta kejadian masa lalu sebagai informasi
terpercaya untuk membangun suatu pengetahuan atau kognisi tentang
perjalanan perjuangan bangsanya dengan pasang surut, tantangan, kesulitan
dan cara-cara memecahkannya. Pengetahuan tentang sejarah bangsanya
yang cukup akan membentuk pemahaman, pengertian dan menjadi bijak
dalam menyikapi peristiwa, kejadian yang sedang berlangsung. Perubahan
drastis kekuasaan yang secara tiba-tiba berupa revolusi, gerakan pemurnian,