Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

ketika berada di luar negri, kurang menghargai terhadap lambang
                     negara seperti upacara bendera yang tidak serius, menyanyikan iagu
                    Kebangsaan Indonesia Raya sambil lalu, bentrok dan tawuran pelajar,
                    dan yang mengerikan adalah korupsi yang gede-gedean, berjamaah
                    oleh petinggi yang seharusnya dihormati.

                    c. Fenomena Perilaku Pelaksanaan Pemerintah Tidak
                    Sejaian dengan Substansi Jiwa dan Semangat yang Diajarkan
                    Pengajaran Sejarah Perjuangan Bangsa.

                             Setiap bangsa, pemerintah dalam semua periode memiliki
                    kepentingan terhadap pengertian tentang sejarah bangsanya. Dari
                   mulai penulisan babad, seperti Babad Tanah Jawi sampai dengan
                   penulisan Sejarah Nasional Indonesia dengan maksud agar warga
                   negaranya memahami sejarah bangsanya sendiri. Sejak era reformasi,
                   pembelajaran sejarah cenderung mengalamai kemunduran di beberapa
                   aspek. Peiajaran Sejarah Perjuangan Bangsa, kemudian dimasukkan ke
                   dalam Pelajaran Sejarah Indonesia; yang kemudian Pelajaran Sejarah
                   ini digabungkan dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu.
                   Jumlah jam pelajaran sejarah dari waktu ke waktu mengalami
                   pengurangan. Dengan demikian jumlah materi yang dapat diperoleh
                  juga berkurang. Di Era Reformasi jam pembeiajaran sejarah teriinat
                  semakin berkurang, dan belum tampak jelas kepemihakan yang kuat
                  terhadap pelajaran sejarah. Sejak diseminarkan konsep penulisan
                  buku Sejarah Indonesia untuk menggantikan Sejarah Nasional
                  Indonesia4, belum mencapai tingkat final untuk disebarluaskan. Secara
                  substansiai materi peiajaran sejarah perjuangan bangsa yang memberi
                  penekanan pada perjuangan, kebersamaan, persatuan, kerja keras dsb
                  demi keberadaan dan keberlangsungan bangsa; dalam pemberitaan
                  sehari-hari yang terus menurus dipertontonkan hal-hal yang
                  sebaliknya, seperti penyelewengan, penglahagunaan kekuasaan,
                  korupsi, ketidak-adiian.

           4 Sejarah nasional Indonesia [editor umum] Sartono Kartodirdjo, Marwati Djoened
Poesponegoro, Nugroho Notosusanto. Published 1975 .
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13