Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

23

 Negara dan bangsa lain, maka diplomasi politik menyangkut bagaimana
 kekuasaan digunakan bagi pencapaian tujuan-tujuan dan kepentingan bersama.
 Disisi lain diplomasi publik dimaknai sebagai proses komunikasi pemerintah
 terhadap publik mancanegara yang bertujuan untuk memberikan pemahaman
 atas negara, sikap, institusi, budaya, kepentingan nasional, dan kebijakan-
 kebijakan yang diambil oleh negaranya (Tuch, 1990: 3; Gouveia, 2006: 7-8, via J.
 Wang, 2006). Jay Wang (2006) melihat diplomasi publik sebagai suatu usaha
 untuk mempertinggi mutu komunikasi antara negara dengan masyarakat. Sejalan
 dengan hal tersebut maka perlunya ekonomi politik yang mendukung kondisi
 perdagangan internasional termasuk pengoperasionalan ketahanan pangan
dalam hal konsumsi, produksi dan distribusi yang juga menjadi dasar dalam
prinsip ekonomi.

        e. Teori Ekonomi Politik. Politik ekonomi yang merupakan suatu unsur
atau elemen, menjadi alat dari ekonomi dan rasionalisasi kekuatan politik dalam
melaksanakan rencana-rencana aplikasi itu sendiri untuk mencapai sasaran yang
dikehendaki. Politik ekonomi disebut sebagai Das Sollen karena dipandang tidak
sama dan tidak sebangun dengan ilmu pengetahuan, melainkan produk dari
sebuah Policy Sciences. Oleh karena itu politik pangan dapat dipahami sebagai:
(i) politik pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi, (ii) politik interaksi
antara bangsa kaya dan bangsa miskin, (iii) bertalian erat dengan food security,
(iv) terkait dengan sektor pertanian dan petani, dan (v) berhubungan erat dengan
emosional seseorang (Aminah, 1999:4).

         Oleh karena itu, ekonomi politik dalam konteks ini merupakan kajian
tentang relasi sosial, khususnya relasi kekuasaan yang bersama-sama
membentuk produksi, distribusi, dan konsumsi sumberdaya-sumberdaya yang
ada. Beberapa konsep yang terkait antara lain: relasi sosial antar individu dan
institusi sosial yang ada dalam konteks ekonomi, politik, budaya; relasi
kekuasaan; proses produksi; distribusi; konsumsi; sumber daya (Horton, 1948).
Ekonomi politik disebut Das Sains karena di dalamnya terdapat berbagai
prasyarat ilmu yang memiliki wilayah kajian yang luas menyangkut hubungan
timbal balik antara faktor ekonomi dan politik. Jadi dengan kata lain ekonomi
politik pangan berkaitan erat dengan kebijakan produksi, distribusi, dan konsumsi
pangan di semua tingkat (individu, rumah tangga, regional, nasional).
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16