Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI

31

Pada tabel perubahan gaya hidup dalam konsumsi maskanan terlihat
perubahan yang cukup signifikan atas pola makan akibat masuknya gaya hidup
asing. Masyarakat yang semula mengkonsumsi makanan atas dasar kebutuhan,
bergeser menjadi mengkonsumsi makanan karena terpengaruh oleh gaya hidup
dan tuntutan sosial. Pilihan makanan yang semula terbatas turut berubah karena
banyaknya pilihan makanan yang ada.

Gambar 2. Grafik Nilai Impor Makanan dan Minuman
Sumber: (Bank Mandiri, 2012:4)

Ekspansi pangan global yang tampak dari perubahan pc!a konsumsi ini
merupakan tanda penting dari lemahnya sikap nasionalisme dengan
menempatkan pangan global sebagai prioritas konsumsi. Kondisi ini mendorong
peningkatan nilai impor berbagai produk. Tingginya nilai impor makanan dan
bahan pangan di Indonesia tentunya memunculkan ancaman bagi pasar pangan
lokal. Hal semacam ini juga tampak dalam grafik yang bersumber dari BPS yang
telah di kutip oleh bank Mandiri diatas. Hal semacam itu menunjukkan kondisi
peningkatan nilai import makanan dan minuman yang menjadi faktor
terpengaruhinya gaya hidup dan konsumsi masyarakat Indonesia dengan adanya
peningkatan kondisi pangan yang beredar di Indonesia sebagai dampak naiknya
pertumbuhan import makanan dan minuman tersebut.