Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

38

 character building’ harus menjadi inti dan salah satu tujuan pokok
 pendidikan nasional.

 c. Belum Optimalnya pemahaman tentang Bela Negara.

     Perlu disadari bahwa birokrasi yang tidak bersih menyangkut
aspek moral dan juga skill atau keahlian. Maknanya adalah apabila
moral dan keahlian birokrasi yang buruk berarti kesadaran bela
negarapun juga rendah. Dengan demikian walaupun perencanaan
pembangunan nasional telah direncanakan secara baik, dengan
perilaku birokrasi yang tidak bersih, maka pembangunan nasional
terus menjadi persoalan, khususnya pada pengelolaan keuangan
negara. Perbaikan aspek moral dan skill tidak mencatat kemajuan
yang berarti. Padahal, sebagai sebuah masalah, kelemahan pada
aspek moral dan skill pengelolaan dan tanggungjav/ab keuangan
negara bukanlah masalah baru. Masalah ini sudah berusia puluhan
tahun. Dari dulu sampai sekarang. Kalau kita menjadikan momentum
reformasi sebagai titik awal perbaikan, praktis selama lebih dari
beberapa dekade ini belum ada perbaikan yang berarti. Bahkan, boleh
jadi, skala permasalahannya terus membesar, sejalan dengan
sinyalemen tentang makin merajalelanya korupsi di negara ini. Bila
ditilik lebih jauh aspek moral lebih menyangkut pada rendahnya
kesadaran bela negara. Kesadaran bela negara yang rendah,
membuat seseorang atau sekelompok orang merusak negara baik
secara sadar, maupun tidak sadar. Perbuatan mereka lebih kepada
mementingkan kepentingan kelompok dan pribadi dari pada
kepentingan bangsa dan negara.

     Perbedaan pendapat antar golongan atau ketidaksetujuan
dengan kebijakan pemerintah adalah suatu hal yang wajar dalam
suatu sistem politik yang demokratis. Namun berbagai tindakan
anarkis, konflik SARA dan separatisme yang sering terjadi dengan
mengatas namakan demokrasi menimbulkan kesan bahwa tidak ada
lagi semangat kebersamaan sebagai suatu bangsa. Kepentingan
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15