Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

20

          sosial tertentu dan suatu wilayah kehidupan sosial yang disebut
          dengan masyarakat setempat (community)V Dengan kata lain,
          community merupakan masyarakat yang bertempat tinggal di suatu
          wilayah (geografis) dengan batas-batas tertentu, di mana faktor
          utama yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar di
          antara anggotanya, dibandingkan interaksi dengan penduduk di luar,
          mempunyai hubungan sosial tertentu. Disamping hubungan tertentu
          seperti disebutkan diatas, masyarakat setempat juga harus
         mempunyai suatu perasaan komunitas (community sentiment)
         diantara para anggotanya, yaitu seperasaan (solider dengan orang
         lain), sepenanggungan dan saling memerlukan.

         b. Teori Solidaritas Sosial (Theodore C. Wagenaar and
         Thomas E.Gieryn). Anggota masyarakat setempat (community)
         akan mengidentifikasikan dirinya dengan sebanyak mungkin orang
         dalam masyarakat tersebut, dengan menekankan perasaan solider.
         Pentingnya solidaritas sosial (social solidarity) sebagai kekuatan
         yang mengikat di antara anggota masyarakat dikemukakan oleh
         Emile Durkheim : .... social solidarity, the underlying social forces
         that bind the people. He conceptualized two basic forms of social
         solidarity : mechanic solidarity is based on a strong sharing of
         beliefs, values, and custom; organic solidarity is based on a complex
         devision of labor and characterized modem society'2

                  Dengan demikian terdapat dua jenis solidaritas masyarakat
         yaitu solidaritas mekanis yang didasarkan pada ikatan yang kuat dari
         kepercayaan, nilai-nilai dan kebiasaan, dan yang kedua adalah
         solidaritas organis yang didasarkan pada adanya pembagian yang
         komplek dari pekerjaan sebagai ciri dari masyarakat yang modern.1

11 Suryono Sukanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Press, Jakarta, Cetakan 44,
2012, hal. 133.
1 Theodore C. Wagenaar and Thomas E. Gieryn, Reading and Review fo r Sociology,
Mc.Grow-Hill, Inc. United States of America, 1989, Fifth Edition, page 4.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11