Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
21
Dari uraian di atas dapat dideduksikan bahwa kearifan lokal
(local wisdom) posisinya sangat penting dalam kehidupan
masyarakat, karena diyakini merupakan perwujudan dari nilai lokal
(local value) yang dipandang positif karena fungsinya dalam
menjamin harmoni dan solidaritas sosial serta dipandang efektif
dalam transformasi sosial. Kearifan sosial perlu digali maknanya
yang paling substansial dari masyarakat setempat dan kemudian
secara selektif ditarik ke dalam nilai-nilai keadaban yang sesuai
dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Perlu disadari bahwa tidak
semua kearifan lokal mengandung nilai keadaban, sebagai contoh
adat dan kebudayaan di masyarakat Jawa mengenai upacara
pemikahan yang diahiasi dengan kembar mayang (rangkaian daun
kelapa yang masih muda serta perlengkapan lain yang dirangkai
pada batang atau pelepah pisang) setelah selesai acara resepsi
kembar mayang tersebut harus dibuang di perempatan jalan. Kalau
jaman itu, masih banyak yang peduli untuk membersihkan, namun
sekarang akan menjadi sampah jalanan yang bisa mengganggu lalu
lintas. Hal lain misal pada pemakaman jenasah yang meninggal di
hari tertentu seumpama Selasa Kliwon, maka makamnya harus
dijaga selama sepekan. Sebenarnya ini berbahaya, karena jenasah
yang dimakamkan pada hari ketiga atau ke empat akan
mengeluarkan gas tertentu yang mebahayakan kesehatan.
Terkait dengan tujuan membangun masyarakat harmonis
berbasis kearifan lokal tersebut, maka revitalisasi nilai-nilai kearifan
lokal diintemalisasikan kembali kepada masyarakat Indonesia, yang
memiliki keberagaman ras maupun agama, melalui interaksi yang
melibatkan lembaga formal, informal dan non-formal. Kearifan lokal
mempunyai arti sangat penting bagi masyarakat dan bangsa
Indonesia, karena mereka akan memahami, mengerti dan
merasakan “perjuangan” nenek moyang dalam berbagai kegiatan
kemasyarakatan, tentang nilai-nilai kerja keras, pantang mundur,
tidak mementingkan diri sendiri, taggung jawab sosial, tidak kenal
menyerah dan lain sebagainya yang merupakan ciri khas