Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

23

          b. Peran masyarakat setempat melalui kearifan lokal dalam
          bentuk pengetahuan atau ide, peralatan, dipadu dengan norma adat,
          nilai budaya, sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan
          melalui konsep yang disebut CBNRM (Community based nature
          resource management) atau Pengelolaan Sumberdaya Alam
          Berbasis Masyarakat.13 Hal itu disampaiakan oleh penulis Suhartini
          dari Universitas Negeri Yogjakarta dalam sebuah penelitian yang
          bertajuk “Kajian Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan
          Sumber Daya Alam dan Lingkungan” Dalam Kajiannya disampaikan
          bahwa masyarakat berpartisipasi secara aktif dan berperan dalam
          menanggulangi masalah terkait kondisi Sumber Daya Hayati
         disekitarnya. Peran masyarakat lokal dalam CBNRM mulai dari
         perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Untuk
         menunjang keberhasilannya maka ada beberapa prinsip dalam
         penerapan CBNRM, yaitu prinsip pemberdayaan masyarakat, prinsip
         kesetaraan peran, prinsip berorientasi pada lingkungan, prinsip
         penghargaan terhadap pengetahuan lokal/tradisional dan prinsip
         kebersamaan gender.

                  Sayangnya peneliti belum menjelaskan betapa sulitnya
         menjabarkan prinsip-prinsip lokal tersebut kedalam praktek nyata
         dalam kehidupan, misalnya pengetahuan lokal dalam pengelolaan
         kawasan, seberapa besar kepedulian masyarakat lokal terhadap
         alam sekitar, dan manfaat apa dari nilai kearifan lokal (secara
         mated) yang bisa didapat. Hal ini masih berkaitan lagi dengan
         masalah informasi atau pengetahuan, peluang untuk meningkatkan
         kesejahteraan dan peran atau posisi masyarakat dalam kebijakan
         alam sekitar. Contohnya, masyarakat lokal yang berada di sekitar
         hutan jati Purwodadi dan Blora yang kurang memahami konsep
         CBNRM ini malah ikut mencuri kayu jati di hutan sekitar masyarakat
         hal ini tidak lain berkaitan dengan informasi terbatas, dorongan
         kesejahteraan dan ketiadaan posisi dalam kebijakan.

13 Suhartini, Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14