Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
93
Unsur pentingnya adalah pemeliharaan ekosistem hutan yang
berkelanjutan.44 Dengan memperhatikan ilustrasi tersebut,
para stake holder secara formal melindungi kearifan lokal
tersebut dari kuatnya pengaruh lingkungan strategis yang
dapat merusak kebiasaan lokal yang baik dan sudah berjalan
turun temurun tersebut.
4) Kemendikbud dibantu oleh K/L terkait, Perguruan
Tinggi (PT) menyempurnakan kurikulum yang memasukan
kearifan lokal atau kurikulum berbasis kearifan lokal. Hal ini
mempunyai tujuan yang bersifat jamak, misalnya anak-anak
akan mulai mengenal kearifan lokal sejak di bangku
pendidikan, selanjutnya akan mendapat tenaga terdidik
apabila kelak mengelola dan memelihara kearifan lokal atau
menjadi pendidik, dan yang jauh lebih penting akan memiliki
karakter dan perilaku yang bijaksana berdasarkan kearifan
lokal yang ditanamkan (internalisasi) di bangku sekolah.
Kearifan lokal sesungguhnya mengandung banyak sekali
keteladanan dan kebijaksanaan hidup. Pentingnya kearifan
lokal dalam pendidikan secara luas adalah bagian dari upaya
meningkatkan ketahanan nasional sebagai sebuah bangsa,
sehingga wajar menjadi bagian dari kurikulum pendidikan.
Pendidikan karakter bukan sekedar mengajarkan sesuatu
. yang benar atau salah tetapi pendidikan karakter juga
menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal yang baik
sehingga peserta didik menjadi paham tentang mana yang
benar dan salah.
5) Pemerintah Pusat, Pemda (Provinsi,
Kabupaten/Kota), Media Massa, Swasta dan Masyarakat
menjalin forum komunikasi dan kerja sama untuk mengangkat
derajat budaya dan kearifan lokal, agar budaya dan kearifan
lokal tetap eksis dan tidak hilang ditelan masa. Mengangkat
berbagai budaya dan kesenian daerah yang sekaligus
44 http://wahyupurwiyastuti.blogspot.com/2012/08/pendidikan-rekreatif-berpijak-pada.html