Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

34

         merupakan pembangkit yang murah. Namun perlu diperhatikan
         dampak lingkungan dari pemanfaatan batu bara. Dampak yang perlu
         diperhitungkan mulai dari penambangan batu bara sampai pasca
        penggunaannya di pembangkit.
        Alasan ini yang paling menguatkan PLN untuk mengambil langkah
        mengembangkan pembangkit batubara pada program pembangunan
        pembangkit di Indonesia. Sebab selama ini PLN mengandalakn
        bahan bakar minyak untuk membangkitkan listrik. seperti hitungan di
        atas, selisih kerugiannya lebih dari 100%. Maka wajar beban subsidi
        listrik selama ini begitu besar bahkan pada tahun 2012 mencapai 80
        Triliun rupiah.
        Sedangkan gas, penggunaannya jangan dihindarkan. Meskipun
        biayanya masih terhitung mahal, namun gas perlu menjadi salah satu
        alternatif energi pembangkit listrik untuk menggantikan BBM, Gas
        memiliki nilai lingkungan yang jauh lebih baik dibanding batubara.
        Serta penghematan yang bisa dihasilkan akan sangat besar jika
        dibandingkan biaya subsidi listrik selama ini. Dari sisi ketahanan
        energi pun, pemanfaatan gas bumi yang diproduksi sendiri akan
        meningkatkan ketahanan energi nasional. "

        Penggunaan energi di Indonesia sebagian besar untuk sektor Industri
(32%) kemudian disusul oleh sektor rumah tangga (29%) dan transportasi
(25%), sebagaimana ditunjukkan dalam gambar 3.2. Penggunaan sektor
transportasi yang mencapai 25% dari penggunaan energi yang sebagian
besar menggunakan BBM, menyebabkan ketergantungan kepada BBM
semakin tinggi.

       Efisiensi penggunaan energi suatu negara dapat dilihat dari angka
elastisitas dan intensitas energi. Angka elastisitas dan intensitas energi
yang tinggi menunjukkan pemakaian energi tidak efisien atau boros34, yang
mengindikasikan rendahnya daya saing industri karena terjadi inefisiensi
energi yang berdampak pada tingginya biaya produksi. Elastistas energi

34 Luther Kembaren, Penggunaan Energi di Indonesia Boros, Jurnal Nasional halaman 14,
10 November 2011
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11