Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

33

- Minyak bumi
Dengan nilai konversi 1700 KWh/barrel, maka:
 valume minyak yang digunakan = 3 Milyar KWh /1700

                                             * 1.782.500 barrel
Biaya bahan bakar minyak yang digunakan = 1.782.500 x $ 95
* $ 169.340.463 ~ Rp 170 Milyar
- Gas bumi
dengan konversi energi gas 3412 BTU/KWh, maka:
volume gas dalam MMBTU = 3 Milyar KWh x 3412 BTU/KWh /
1. 000.000

                                       « 10.339.394 MMBTU
Biaya bahan bakar gas bumi pada pembangkit = 10.339.394 x $ 8
= $ 82.715.151 = Rp 82 milyar
- Batubara
 untuk batubara variabel konversinya ada 3:
KWh - > BTU = 3412 BTU/KWh
BTU - > Kcalori = 0.252 Kcal/BTU
heat rate batubara = 5000 KCal/kg
maka total batubara yang digunakan = 3 Milyar x 3412 x 0.252 /(5000
x 1000) ton

                                                    w 521.105. 45 ton batubara
Biaya yang digunakan untuk batubara = $ 46.899.490 = Rp 47 milyar
-Pemasukan dari penjualan energi listrik
income = 1 TWh x Rp 800/KWh

            = Rp 800 Milyar ~ $ 80.000.000
Dari hasil perhitungan di atas kita ketahui bahwa hanya bahan bakar
batubara yang bisa memberikan margin. Sedangkan untuk bahan
bakar gas dan minyak bumi biaya bahan bakar lebih mahal
pemasukan hasil penjualan energi listrik. Secara bisnis tentu saja dari
sisi keekonomian bahan bakar gas dan minyak bumi tidak layak.
Meskipun masih banyak variabel yang belum diperhitungkan pada
perhitungan di atas seperti capacity factor pembangkit. Namun
perhitungan di atas menguatkan kita bahwa pembangkit batu bara
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10