Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

37

               Polri selaku penanggung jawab dalam bidang keamanan
       dalam negeri pada dasarnya telah mempunyai data mengenai
       potensi konflik yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Demikian
       pula pendataan mengenai potensi konflik telah dilakukan juga oleh
       instansi lain baik oleh TNI maupun pemerintah pusat dan daerah.
       Faktanya, data-data yang dimiliki oleh masing-masing instansi
       tersebut hanya sebatas konsumsi internal. Implikasinya pada saat
       konflik muncul, instansi terkait bertindak menurut standar
       operational procedur (SOP) masing-masing, sehingga
       penanganannya tidak menyeluruh. Penyebab utama permasalahan
       tersebut adalah belum terintegrasinya data-data potensi konflik dari
       masing-masing instansi yang berkompeten.

b. Penanganan Masih Bersifat Parsial
              Parsial mengandung makna sebagian-sebagian. Pada

       konteks ini penanganan konflik masih bersifat parsial artinya
       penanganan konflik sosial oleh aparatur negara, seperti Polri, TNI,
       Pemerintah Pusat atau Daerah, dan bahkan tokoh masyarakat
       masih dilakukan sendiri-sendiri. Tidak ada keterpaduan gerak di
       antara mereka. Realita saat ini menunjukkan bahwa masing-
       masing instansi kecuali tokoh masyarakat memiliki Standar
       Operating Procedures (SOP) dalam menangani konflik sosial.
       Namun ironisnya bahwa SOP tersebut disusun secara sektoral
      sehingga tidak memiliki keterpaduan tindakan dalam penanganan
      konflik sosial. Lebih ironisnya lagi terkadang ada tindakan yang
      justru saling bertentangan karena adanya tumpang tindih
      kewenangan.

              SOP yang seharusnya menjadi acuan dalam menangani
      konflik sosial agar tidak berkembang, justru malah sebaliknya
      menjadi penghambat dalam menyamakan tindakan dalam
      penanganan konflik sosial dimaksud. SOP yang telah dimiliki oleh
      masing-masing instansi dalam menangani konflik sosial bukan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13