Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

21

              ada tindakan dan ada situasi yang melahirkan sebuah
              pertentangan.

                      Konflik adalah sesuatu yang hampir tidak mungkin bisa
              dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Konflik merupakan suatu
              situasi di mana sedikitnya dua pihak saling berinteraksi dalam
              suatu cara yang bertentangan, sehingga salah satu pihak
              mengalami kerugian dan mengabaikan dampak negatif yang
              ditimbulkannya5. Konflik dapat merupakan proses yang bersifat
              instrumental dalam pembentukan, penyatuan dan pemeliharaan
              struktur sosial.

                     Konflik dapat menempatkan dan menjaga garis batas antara
              dua atau lebih kelompok. Konflik dengan kelompok lain dapat
              memperkuat kembali identitas kelompok dan melindunginya agar
              tidak lebur ke dalam dunia sosial sekelilingnya. Konflik sosial
              berkaitan dengan pertentangan antar kelompok yang terdapat
              dalam masyarakat. Konflik sosial dapat mencakup kerusuhan
              (sosial unrest), anarki (sosial anarchy), pertikaian kelompok (sosial
              chaos), permusuhan antar kampung (racial/ethnic hatred),
              perkelahian antar pelajar, pemogokan buruh/karyawan, dan Iain-
              lain.

       b. Teori Smelser
                     Teori Konflik Smelser ditemukan oleh Neil Smelser. Teori

              konflik Smelser terkonsep dari hasil identifikasi sejumlah faktor-
              faktor yang menyebabkan terjadinya konflik (kerusuhan, bentrokan,
              dan semacamnya). Menurut Smelser bahwa sejumlah faktor
              tersebut saling berkait sedemikian rupa yang menjadikan prasyarat
              satu dengan lainnya untuk pecahnya sebuah potensi konflik ke
              konflik yang sebenarnya. Faktor-faktor dimaksud adalah: (1)
              structural condusiveness atau struktural yang normal; (2) structural
              strain atau ketegangan struktural; (3) spread o f generalized beliefs

5 Lewis Cose.1956. The Function of sociology conflict. New York :free press
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10