Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
25
Kalaupun sudah terjadi maka penanganannya harus tuntas sampai
ke akar masalah konflik.
Indonesia harus memiliki data base atau pangkalan data
terkait konflik yang pemah terjadi di wilayahnya. Pangkalan data
dibuat untuk membantu pemerintah Indonesia dalam melakukan
pemetaan terhadap pola-pola kekerasan kolektif di tingkat nasional,
regional, dan lokal. Selain itu data base akan membantu Indonesia
dalam menganalisis berbagai peristiwa konflik yang pemah terjadi
sebelumnya. Hasil analisis akan menjadi pijakan dalam menangani
konflik berikutnya, sehingga penanganannya lebih efektif dan
tuntas sampai kepada akar masalah konflik.
Referensi penanganan konflik sosial juga diperoleh penulis
setelah melaksanakan studi kepustakaan atas buku karangan
Ysusuf Kalla tentang penanganan konflik di Aceh. Di dalam buku
dijelaskan bahwa penanganan konflik sosial harus dilakukan dari
multi perspektif dan melibatkan secara aktif semua pihak yang
berkonflik. Pelibatan mereka akan memudahkan aparat pemerintah
menemukan akar masalah konflik, mencari solusinya dan
menuangkannya dalam sebuah resolusi.
Landasan pemikiran ini digunakan oleh penulis sebagai alat
analisis untuk membahas penanganan konflik sosial saat ini,
perkembangan lingkungan strategis, penanganan konflik sosial yang
diharapkan, dan strategi serta upaya yang harus dilakukan dalam rangka
menangani konflik sosial guna mencegah disintegrasi bangsa dalam
rangka meperkokoh NKRI. Kesemua pembahasan tersebut akan
dijelaskan pada bagian selanjutnya.