Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

23

              nasionalisme.7Di dalam konteks ini, Kahin lebih melihat bagaimana
              nasionalisme terbentuk lebih karena perasaan yang terbentuk dari
              individu-individu yang dipersatukan dalam sebuah lingkaran
              geografis-politis. Nasionalisme merupakan faktor penting yang
              menjadi dasar bagi munculnya Kewaspadaan Nasional.

                     Lebih lanjut Kahin menjelaskan bahwa faktor lain yang juga
              penting untuk tetap terjaganya integrasi Indonesia adalah
              perkembangan bahasa melayu pasar sebagai bahasa kesatuan
              pada saat itu yang kemudian menjadi bahasa nasional. Bahasa ini
              memasuki setiap sendi kehidupan masyarakat pada jaman itu dan
              digunakan dalam membantu penyebaran agama Islam yang
              mematahkan kecenderungan oran Indonesia memiliki nasionalisme
              yang sempit.

                     Selanjutnya Simatupang dalam bukunya yang berjudul dari
              revolusi ke pembangunan menyebutkan bahwa nasionalisme harus
              menjadi landasan pembangunan.8 Dijelaskan lebih lanjut oleh
              Simatupang bahwa revolusi yang terjadi di Indonesia dapat dilihat
              sebagai loncatan dua tahap, pertama, loncatan dari penjajahan ke
              alam merdeka, dan kedua, loncatan dari masyarakat yang
              diwariskan oleh zaman penjajahan dan perang kemerdekaan yang
              bertahun-tahun ke suatu masyarakat Indonesia yang modern, adil,
              makmur dan mencerminkan kepribadian kita dan yang mempunyai
              swadaya untuk perkembangan yang terus-menerus.

       b. Konflik Sosial
                      Indonesia adalah sebuah negara dengan struktur dan sistem

              sosial masyarakat yang sangat majemuk. Adam Kuper dan Jessica
              Kuper menjelaskan bahwa istilah majemuk telah digunakan untuk

7 George McTuman Kahin, 1995. Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Jakarta: Sinar
Harapan. Kahin menyebutkan bahwa adanya revolusi di Indonesia tidak terlepas dari adanya
nasionalisme. Nasionalisme di Indonesia mulai berkembang pesat pada awal abad ke
duapuluh, tetapi beberapa dari akar - akamya berasal dari lapisan sejarah yang jauh lebih
tua.
8 T. B. Simatupang, 1987, Dari Revolusi ke Pembangunan Jakarta: Sinar harapan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12