Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

73

              Di dalam alur translation process sebagaimana yang terdapat
       dalam manajemen strategik disebutkan bahwa strategi merupakan
       breakdown dari kebijakan. Pemahaman ini penting untuk dikemukakan
       kembali, agar narasi strategik tidak out of control dari substansi formulasi
       kebijakan. Sederhananya dapat dikatakan bahwa urutan dalam
       translation process manajemen strategik, setelah formulasi kebijakan
       adalah memformulasikan strategi. Untuk lebih jelasnya maka formulasi
       strategi akan diuraikan pada sub bagian berikutnya.

26. Strategi
              Kata strategi sebenarnya berasal dari terminologi militer yang

       berarti siasat. Dalam bahasa militer, strategi diartikan sebagai
       perencanaan untuk memimpin suatu kekuatan perang agar dapat
       memenangi pertempuran. Bisa juga dikatakan bahwa strategi digunakan
       oleh militer untuk mendeskripsikan cara-cara atau jalan yang akan
       ditempuh untuk mengalahkan musuh. Strategi merupakan langkah atau
       cara menggunakan daya, dana, sarana dan prasarana (kekuatan) dalam
       menyukseskan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan
       pengaturan skala prioritas pada setiap sasaran yang ingin dicapai.
       Strategi selanjutnya dijabarkan menjadi beberapa upaya.

              Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan pola pikir
       manusia, maka kata strategi ini kemudian diadopsi oleh para ahli
       manajemen. Kata strategi kemudian disandingkan dengan kata
       manajemen, sehingga menjadi rangkaian kata, manajemen strategi.
       Para ahli manajemen mendefenisikan manajemen strategi sebagai
       seperangkat keputusan-keputusan dan tindakan manajerial yang harus
       diambil oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai kinerja
       puncak atau mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.20
       Nawawi memberikan pengertian manajemen strategi sebagai
       perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang
       berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan

20 Hubeis, Musa., dan Najib, M., 2008. Manajemen Strategik dalam Pengembangan Daya
Saing Organisasi, Jakarta : PT Alex Media Komputintp. Hal. 18
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10