Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

9

7. Paradigma Nasional
   a. Pancasila sebagai Landasan Idiil
        Pancasila sebagai landasan idiil merupakan konsensus nasional
   sejak proklamasi kemerdekaan dikumandangkan. Pancasila merupakan
   ideologi nasional, dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Sebagai
   ideologi mengandung makna bahwa didalam mencapai cita-cita dan
   tujuan nasional harus berlandaskan Pancasila, atau dengan kata lain
   bahwa arah penyelenggarakan berbangsa dan bernegara dalam
   mencapai cita-cita dan tujuan nasional harus dapat mewujudkan
   kehidupan yang berketuhanan, berprikemanusiaan, berpersatuan,
   berkerakyatan dan berkeadilan sosial.
       Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa seluruh
   kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat harus berlandaskan
   Pancasila, termasuk pengaturan mengenai tata kehidupan antar rakyat,
   kekuasaan dan penguasa. Penyusunan dan penetapan Peraturan
   Perundang-undangan harus sejiwa dan dijiwai, baik isi maupun materi
   tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Sedangkan sebagai
   pandangan hidup bangsa mengandung makna, bahwa Pancasila
   menjadi pegangan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan
   bernegara, yang berarti pula kepribadian negara dan bangsa harus
   mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila. Pancasila
   sebagai ideologi nasional, dasar negara dan pandangan hidup berisi
   nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
   dan bernegara, yang harus diwujudkan dalam pola pikir, pola hidup dan
   pola tindak bagi setiap warga negara dan bangsa dalam melaksanakan
   berbagai aspek kehidupan.
       Oleh karena itu, peningkatan pelayanan transportasi laut harus
   mampu mewujudkan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila,
   artinya peningkatan pelayanan transportasi laut disamping ditujukan
   untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, tetapi juga harus
   menjadi pendorong terciptanya persatuan dan kesatuan yang semakin
   kokoh, melalui pembangunan transportasi laut yang berkeadilan dan
   merata diseluruh wilayah tanah air, sehingga tidak satu pun pulau yang
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14