Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
27
12. Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Beragama
Saat Ini
a. Kehidupan Beragama Saat Ini
Konflik bernuansa agama sering terjadi di berbagai daerah di
Indonesia. Sejumlah kerusuhan terjadi pada dua dekade terakhir,
beberapa di antaranya berskala besar dan berlangsung lama,
seperti kerusuhan di Maluku (1998), Poso (1998), dan Maluku Utara
(2000). Dalam skala lebih kecil terjadi pula konflik di Lampung,
Madura, dan Tasikmalaya. Ini sekedar menyebut contoh-contoh
daerah yang mengalami konflik bernuansa keagamaan. Pada tahun
2012 saja, menurut catatan Wahid Institute, jumlah pelanggaran
oleh non-aparatus negara mencapai 197 kasus dan pelanggaran
oleh aparatus negara mencapai 110 kasus.15 Catatan SETARA
Institute malahan menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu
terjadinya 264 peristiwa intoleransi dan diskriminasi kebebasan
beragama/berkeyakinan sepanjang tahun 2012, meningkat dari 244
peristiwa serupa pada tahun 2011.16
Konflik keagamaan tidak selalu bermula dari perbedaan
agama. Menurut kajian Departemen Agama, konflik di Maluku,
misalnya, pada awalnya disebabkan oleh kesenjangan ekonomi dan
kepentingan politik. Konflik meningkat cepat karena mereka yang
bertikai menyalahgunakan sentimen keagamaan untuk memperoleh
dukungan yang luas. Jadi, bukan agama pemicu konflik ini; isu
agama muncul belakangan.
Data dari Laporan Akhir Tahun Wahid Institute tahun 2012
menunjukkan bahwa dibanding tahun 2011, terjadi peningkatan
jumlah pelanggaran kebebasan beragama di berbagai daerah di
Indonesia. Laporan itu membedakan pelanggaran atas pelanggaran
oleh non-aparatus negara dan pelanggaran oleh aparatus negara
Jumlah pelanggaran oleh non-aparatus negara pada tahun 2012
mencapai 197 kasus, meningkat dari tahun sebelumnya yang
13The Wahid Institute, Laporan Akhir Tahun Kebebasan Beragama dan Intoleransi 2012, hal. x
16Setara Institute, Kepemimpinan Tempo Prakarsa ( Laporan 2012), hal. 3 1