Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
25
separasi mutlak. Menurut teori ini, agama dan negara mempunyai
fungsi pokoknya masing-masing, karena itu yang satu jangan diatur
atau dicampuri oleh yang lain. Akan tetapi, pada saat yang sama, di
balik perbedaan yang ada, keduanya sebenarnya mempunyai misi
pokok yang sama, yaitu kesejahteraan umat manusia. Oleh karena
itu, tidak mungkin dan tidak benar bila keduanya harus di-separasi-
kan secara mutlak.
Pada negara Pancasila terjadi penolakan kepada subordinasi
maupun separasi mutlak. Negara Pancasila bukan negara sekular, bukan
pula negara agama.
10. Tinjauan Pustaka
Dalam buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Olaf Schumann yang berjudul
'Menghadapi Tantangan Memperjuangkan Kerukunan’ diuraikan bahwa
umat beragama di Indonesia menghadapi berbagai masalah yang peka.
Masalah tersebut menyangkut kehidupan internal umat dan antar aliran
yang berbeda. Masalah lainnya adalah bagaimana posisi dan peran agama
dalam masyarakat dan hubungannya dengan pemerintah. Para umat
beragama menghadapi berbagai perubahan yang terjadi selama dua
dasawarsa lalu yang berpotensi terjadi guncangan dan pertentangan. Buku
ini menekankan pada teori konflik, fenomena yang terjadi dan
penanganannya.
Penulis berusaha mengidentifikasi asal-usul dan latar belakang
persoalan kerukunan umat beragama di Indonesia serta mencari solusi
alternatif pemecahannya dengan berbagai cara, mulai dari dialog
keagamaan dan aspek sosial yang mendalam. Namun dengan
dilatarbelakangi oleh adanya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
yang dijadikan pedoman dalam membangun kehidupan beragama, maka
dalam taskap ini diupayakan untuk implementasi nilai-nilai Pancasila
tersebut.