Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
NRI 1945 serta memperhatikan sejarah dan budaya tentang diri dan
lingknngan keberadaannya yang sarwanusantara dalam memanfaatkan
kondisi dan konstelasi geografi, dengan menciptakan tanggung jawab,
motivasi, dan rangsangan bagi selunih bangsa Indonesia, yang
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah pada
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara untuk
mencapai tnjuan nasional14 Dalam kalimat pendek dapat diutarakan bahwa
Wawasan Nusantara adalah earn pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungan keberadaannya dengan memanfaatkan kondisi dan konstelasi
geografi dengan menciptakan tanggung jawab, motivasi, dan rangsangan
bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional.
Wawasan Nusantara merupakan landasan visional bangsa yang
mengandung pandangan jauh ke depan dalam melihat diri bangsa dan
lingkungannya sebagai bangsa yang bersatu dalam kebhinekaan dalam
memanfaatkan kondisi dan konstelasi geografi untuk mencapai tujuan
nasional.
Sebagai bangsa, maka wawasan nusantara harus menyatu dalam pikiran
dan pandangan serta membentuk sikap kesatuan dan kebersamaan dalam
bingkai kebangsaan.
Wilayah Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera
dalam kondisi diapit, baik secara alamiah maupun sosial, sehingga menjadi
sasaran berbagai pengaruli yang selalu berubah dan berintensitas kuat dari
sekeliling. Sejalan dengan kondisi tersebut, Wawasan Nusantara memiliki
dua arah pandang, ke dalam dan ke luar.
Arah pandang ke dalam ditujukan kepada kesatuan wilayali, sedangkan
arah pandang ke luar ditujukan untuk menjamin kepentingan nasional dan
ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia. Pemanfaatan kondisi dan
konstelasi geografi merupakan perwujudan segala dorongan (motives) dan
rangsangan (drives) dalam mencapai tujuan nasional serta sebagai
tanggapan dan tanggung jawab atas karunia Tuhan Yang Maha Esa atas
perolehan tanah air dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dengan demikian,
14 Modul Wawasan Nusantara, PPRA Lemhanas 2013
14

