Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
Jika mereka tidak memiliki tujuan sebagai seorang sipil, sangat mudah
bagi mereka untuk membalikkan peran dan kembali hutan untuk
melaksanakan perlawanan gerilya. Ada kemungkinan bahwa setidaknya
beberapa mantan kader LTTE mungkin saat ini merasa bahwa mereka telah
membiarkan perjuangan menurun, yang di sisi lain bisa memaksa mereka,
sekali lagi, untuk mengambil tanggung jawab dan untuk mencapai tujuan
perjuangan dengan tekad yang kuat. Memobilisasi tidak akan berpengaruh
jika mereka tidak terlibat secara efektif dalam kegiatan sipil. Sebuah program
reintegrasi yang sukses akan memberikan mereka dengan perasaan bahwa
mereka memiliki peran dalam keluarga dan masyarakat dan akan menjaga
mereka terlibat dalam kegiatan ekonomi, yang di sisi lain, akan
meminimalkan kemungkinan “remobilization".
13. Implikasi Peran Militer terhadap Peningkatan Daya Saing Sri
Langka dan Implikasi Peningkatan Daya Saing Sri Langka terhadap
Kedaulatan Negara
Sri Lanka merupakan negara pulau yang terletak di pesisir pantai
selatan India. D Implikasi Peran Militer terhadap Peningkatan Daya Saing Sri
Langka dan Implikasi Peningkatan Daya Saing Sri Langka terhadap
Kedaulatan Negara dengan luas wilayah sebesar 65.610
kilometer21.Beberapa peta masih menyebut negara ini sebagai
Ceylon.Perang sipil yang terjadi di Sri Lanka yang diketahui umum sebagai
perang sipil antara etnis Sinhala dan Tamil, pada kenyataannya jauh lebih
kompleks dari perang antar kedua etnis tersebut.
Sri Lanka memperoleh kemerdekaan dari pemerintah Inggris pada
tahun 194822.Transisi pemerintahan pada saat itu berlangsung sangat
damai, terutama bila dibandingkan dengan India dan Pakistan.Pada awal
kemerdekaannya, Sri Lanka memperoleh bentuk pemerintahan parlemen
dari pemerintah Inggris selama beberapa dekade.
21 Kementerian parawisata, Mei-Oktober 2012, Panduan Akomodasi Wisatawan di Sri
Lanka.
22 Weerawardena I D S, 1952, Problem minoritas di Ceylon, Pacific Affairs.
36