Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
Dalam pelaksanaannya, perjanjian gencata senjata berhasil menciptakan
jeda pada konflik yang terus beriangsung. Namun, pelanggaran demi
pelanggaran terus dilakukan oleh kedua belah pihak, meski sebagian besar
dilakukan oleh LTTE.Sejak 1 Februari 2002 hingga 31 Desember 2005,
SLMM melaporkan telah terjadi lebih dari 350034 pelanggaran perjanjian
gencatan senjata.Pelanggaran ini banyak melibatkan penggunaan kekerasan
terhadap warga sipil, dan sebagian besamya dilakukan oleh LTTE.
Sejak awal pelaksanaan gencatan senjata, lebih dari 200 orang warga
Sri Lanka (sebagian besar etnis Tamil), telah terbunuh dalam pembantaian
bermotif politik yang dilakukan oleh anggota partai non-LTTE dan pihak
oposisi LTTE. Peristiwa pembunuhan lain terjadi saat misa Natal yang
menewaskan anggota parlemen pendukung LTTE terkait kudeta yang
dilakukan oeh salah satu fraksi yang dipimpin oleh mantan Komandan
Kolonel Macan Tamil (Colonel Karuna)35.
Pada pertengahan tahun 200536, pembunuhan bermotif politik hampir
terjadi setiap harinya. LTTE kembali merekrut anak-anak ke dalam pasukan
selama masa gencatan senjata berlangsung.Sejak Februai 2002 hingga
Januari 2006, UNICEF mencatat sebanyak 4.34737 kasus perekrutan anak-
anak, dan lebih dari 36% persennya berusia di bawah 15 tahun pada saat
perekrutan. Selama penyelidikan di tahun 2004, Human Rights Watch juga
mendokumentasikan sejumlah kasus perekrutan anak-anak yang dilakukan
oleh LTTE.Perekrutan dan penggunaan anak-anak di bawah usia delapan
belas tahun oleh kelompok bersenjata non-negara merupakan pelanggaran
hukum internasional, dan perekrutan atau penggunaan anak di bawah usia
lima belas dianggap sebagai kejahatan perang.
34Kementerian Luar Negeri Oktober 2007, Perang di Sri Lanka: Oimensi Internasional
Terorisme, Sri Lanka.
39 Kemudian ia menjadi salah satu menteri kabinet Deputi Pemerintah ini.
30 Human Rights Watch, press release, 15 Agustus, 2005, Kenaikan Pembunuhan Bermotif
Politik.
37 Rangkuman keluhan dan pelanggaran dari semua distrik.” Diakses di www.slmm.lk.
Diakses 20 Mei 2013 jam 19.00
41
