Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
Populasi Sri Lanka berjumlah hampir mencapai 2123juta jiwa, yang
didominasi oleh 74% penganut Buddha Sinhala, 18% Hindu Tamil, dan 7%
penduduk Muslim. Sebagian besar etnis Tamil terkonsentrasi di provinsi-
provinsi utara dan timur Sri Lanka, dan populasi terbesar penduduk berada di
wilayah Colombo.
Awal mula terjadinya perang selama seperempat abad dimulai saat
pemerintahan Sri Lanka didominasi oleh etnis Sinhala. Pada tahun 195624,
tepatnya delapan tahun pascakemerdekaan Sri Lanka, etnis Sinhala mulai
menegaskan dominasinya yang mengarah pada marjinalisasi etnis Tamil
baik dari segi ekonomi, politik, mapun budaya. Upaya damai yang dilakukan
oleh partai politik Tamil untuk memperbaiki hal tersebut gagal diksanakan,-
hingga pada akhir 1970-an, partai-partai politik dan kelompok separatis Tamil
mulai menghembuskan isu untuk memerdekakan din dan membentuk negara
Tamil merdeka, atau yang dikenal dengan sebutan "Tamil Eelam".Operasi
perlawanan terhadap pasukan keamanan negara dilakukan oleh berbagai
kelompok militanTamil, dipimpin oleh LTTE.
Konflik komunal pertama yang cukup serius terjadi antara tahun 1956-
195825, di mana konflik tersebut ditandai dengan serangan dari etnis Sinhala
kepada etnis Tamil.Secara agresif, etnis Sinhala mulai melancarkan
serangannya kepada etnis minoritas Tamil.Berbagai upaya dilakukan untuk
memarjinalkan etnis Tamil, salah satunya dengan mengurangi status bahasa
Tamil dan menjadikan Sinhala sebagai bahasa resmi.Bebererapa kelompok
etnis Sinhala mencoba untuk menjadikan agama Budha sebagai agama
resmi negara tersebut dan memperkecil kesempatan etnis Tamil untuk
memperoleh pendidikan dan pelayanan publik lainnya.
Pada pertengahan hingga akhir 1970-an, kelompok etnis Tamil kian
terusik dan situasi tersebut mendorong munculnya beberapa kelompok
pemberontak baru termasuk LTTE26. Pada masa Itu, kekerasan
23 Publikasi terbaru Departemen Sensus dan Statistik, 2012, Sri Lanka.
24 De Silva K M, A Sejarah, 1981, Sri Lanka, Oxford Universitas Press, London.
25 Peiris GH, 2006, Sri Lanka tantangan dari millenium baru, Kreatif Printer & designer.
26 Gunaratna Rohan. 2008, C am purTangan India di Sri Lanka, Colombo, Sri Lanka.
37