Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
semua makhluk. Adapun pengertian Yang Maha Esa berarti Yang Maha
Satu atau yang Maha Tunggal dan tidak ada yang mempersekutukan-
Nya. Dia Esa dalam zat-Nya, Esa dalam sifat-Nya dan Esa dalam
perbuatan-Nya. Oleh karena kekhususan-Nya itu, maka tidak ada yang
menyamai-Nya. Dia Maha Sempurna jadi pengertian Sila KeTuhanan
Yang Maha Esa m engandung pengertian bahwa kita bangsa Indonesia
percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta Alam
sem esta beserta isinya, baik benda mati maupun makhluk hidup.14
KeTuhanan Yang Maha Esa, merupakan cerminan bangsa
Indonesia yang Beragama sesuai kepercayaan masing-masing.
Negara Indonesia bukanlah negara sekuler, yang memisahkan agama
dari kehidupan sehari-harinya, namun negara Indonesia juga bukan
negara agama yang Ideologinya didasarkan pada salah satu agama
saja. Negara Indonesia adalah Negara yang beragama dan
berketuhanan, terdiri dari ke kemajemukan dalam segala aspek
kehidupan masyarakat. Dengan adanya Sila KeTuhanan Yang Maha
Esa kebebasan beragama dan m emeluk agama dilindungi dan dijamin
sepenuhnya oleh Undang-Undang. Generasi muda sebagai anak
bangsa yang ber-ldeologi Pancasila seharusnya senantiasa
mendasarkan setiap tindakan dan perilakunya pada nilai-nilai agama
yang diyakininya, sehingga mampu menghindari pengaruh paham
radikal serta kejahatan narkotika, susila, pencurian dan perilaku
menyimpang lainya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila kedua “kemanusian yang adil dan beradab” kemanusiaan
berarti memiliki sifat seperti manusia, hal yang mendasar yang
membedakan manusia dan makhluk lainnya adalah bahwa manusia
dalam kehidupannya memiliki tanggung jawab dan norma-norma yang
m engatur tingkah lakunya. Setiap perbuatan yang dilakukan pada
akhirnya harus di pertanggung jawabkan baik didunia maupun
diakhirat, semua tindakan manusia senantiasa dibatasi norma-norma
yang berlaku di sekitarnya, baik norma agama, kesusilaan, kesopanan,
) Kansil, 2002, Pendidikan Pancasila, Jakarta, Gramedia, hal 34.
51