Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

21

9. Landasan Teori.

         a. Teori Sosiologi Seni Arnold Hausser

                 Hausser menjelaskan tentang interaksi dan dialektika antara
         seni dan masyarakat. Fakta menunjukkan bahwa seni
         mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perubahan masyarakat. Seni
         dan masyarakat tidak terkait secara monolitikal; masing-masing
         dapat menjadi subjek atau objek. Dalam jejak sejarah, seni
         menyampaikan kualitas masyarakat tetapi masyarakat juga
         mengikuti langkah-langkah perkembangan seni, sehingga kita harus
         selalu berbicara tentang hubungan yang baru dan saling
         ketergantungan antara masyarakat dan seni. Masyarakat berubah,
         maka bentuk kesenian dan kreativitas seniman pun berubah.16

         b. Teori Produksi Seni Janet Wolf.

                  Pada abad ke-21 penting untuk memahami ketergantungan
         budaya pada faktor ekonomi dan pada kepekaan serta kelemahan
         seni dan budaya ketika berhadapan dengan kekuasaan ekonomi.
         Penting mengembangkan budaya ekonomi secara politik.17 Di
         seluruh wilayah produksi budaya, termasuk juga budaya tradisional,
         determinasi ekonomi terjadi dalam seni, atau bahkan pada tingkat
         box office yang dilakukan oleh produser budaya. Produksi karya seni
         secara sosial jelas hanya dapat dipahami melalui produksi budaya
         ekonomi secara politik. Kontrol kelembagaan yang dialami oleh seni
         tradisional terjadi sejak masa bentuk kesenian tersebut muncul. Ada
         atau tidaknya pelindung dan perlindungan seni tradisional akan
         menunjukkan di mana sebenarnya posisi keberadaan seniman
         tradisional.

         16 Arnold Hausser, The Sociology o f Art, trans. By Kenneth J.Northcott, Chicago and
London: The University of Chicago Press, 1982, 217.

         17 Janet Wolff, The Social Production of Art, New York: Ct Martin’s Press, 1 98 1 ,1 3 7 -
138.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10