Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
25
kesukuan atau lebih berorientasi ‘kesukuan’ dan berpikir secara lokal
namun bertindak global. Berpikir lokal bertindak global, seperti yang
dikemukakan Naisbitt di atas dapat diletakkan dan diposisikan pada
masalah-masalah pemberdayaan seniman dan kesenian tradisional
dan perlindungan secara hukum di Indonesia sebagai kekuatan yang
penting di era globalisasi.
d. Pemberdayaan Masyarakat Adat.
Irwan Abdullah melalui taskapnya yang berjudul Optimalisasi
Kewaspadaan nasional Terhadap Integrasi Bangsa Guna
Meningkatkan Sumber Daya Masyarakat Adat Di daerah Terpencil
Dalam Rangka Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa
identifikasi dan pemberdayaan potensi lokal dapat mendukung
penciptaan lapangan pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan
dasar seniman lokal dalam mempertahankan kehidupannya.28 Pula
perlu kiranya memperkuat fungsi-fungsi kebudayaan dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya agar mampu mempertahankan
kebudayaan nasional dari berbagai ancaman baik dari persepektif
global, regional, maupun nasional.
28 Irwan Abdullah. Optimalisasi Kewaspadaan nasional Terhadap Integrasi Bangsa
Guna Meningkatkan Sumber Daya Masyarakat Adat Di daerah Terpencil Dalam Rangka
Pembangunan Nasional, TASKAP, PPRAXVI/2010.