Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI

45

negara-negara anggota melalui usaha bersama dalam memajukan kerjasama
ekonomi dan kesejahteraan. Kini berkembang tidak saja di sektor ekonomi
dan sosial budaya, tetapi juga di sektor politik dan keamanan, setelah
terbentuknya Komunitas ASEAN hasil keputusan dalam Bali Concord II yang
didukung tiga pilar, yaitu Pilar Ekonomi, Pilar Keamanan, dan Pilar Sosial
Budaya. Namun diantara negara-negara di Asia Tenggara masih terjadi
konflik, seperti Indonesia dan Malaysia sering terlibat konflik perbatasan,
illegal fishing, pelintas batas illegal, dan masalah TKI. Tidak jarang konflik
tersebut mendorong tindakan anarkis oleh kelompok-kelompok tertentu di
Indonesia. Seperti masalah pemulangan TKI, sering menimbulkan simpati
berlebihan masyarakat Indonesia yang berpotensi terjadinya tindakan
anarkis, manuver militer Malaysia di Blok Ambalat menggugah semangat bela
negara berlebihan yang berpotensi terjadinya tindakan anarkis. Terhadap
tindakan anarkis tersebut, penangannya harus melalui koridor penegakan
hukum.

Perkembangan kawasan regional lain seperti kawasan Asia Pasifik
dan Asia Timur perlu diikuti mengingat pengaruhnya yang semakin besar
bagi Indonesia. Di kawasan Asia Pasifik telah terbentuk APEC (Asia Pacific
Economic Cooperation) yang beberapa anggotanya adalah negara-negara
maju, kaya dan satu diantaranya adalah negara super power yaitu Amerika
Serikat. Kepentingan Amerika Serikat di kawasan ini sangat besar, sehingga
selalu mempengaruhi agenda-agenda dalam setiap pertemuan negara-
negara APEC. Banyak perusahaan Amerika Serikat menjalankan usahanya
di Indonesia, seperti PT. Caltex di Riau dan PT. Freeport di Papua.
Terjadinya tindakan konflik sosial dan unjuk rasa yang disertai tindakan
anarkis di Papua, salah satunya disebabkan oleh tidak dipenuhinya rasa
keadilan masyarakat setempat terhadap pengelolaan sumber kekayaan alam
di Papua. Sementara di kawasan Asia Timur, dimana Jepang sejak lama
telah menjadi partner pembangunan ekonomi Indonesia. Di kawasan ini Cina
telah berkembang pesat baik di bidang ekonomi, politik maupun pertahanan
dan keamanan. Pengaruhnya terhadap kawasan Asia Tenggara dan juga
Indonesia semakin besar. Produk-produk Cina banyak membanjiri pasar
domestik di Indonesia, perkembangan ini bisa mematikan industri dan produk