Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
60
2) Meningkatnya Keterampilan ( Skill)
Penegakan hukum terhadap tindak pidana satwa liar
dapat terselenggara secara efektif dan mencapai hasil yang
optimal apabila didukung dengan keterampilan para penegak
hukumnya yang meliputi:
a) Penegak hukum satwa liar terampil dalam
melakukan penyelidikan untuk memperoleh informasi
tentang tindak pidana satwa liar yang terjadi.
b) Terampil dalam mengenali satwa liar yang
dilindungi baik secara utuh maupun bagian-bagiannya.
c) Terampil mengetahui berbagai jenis modus
operandi tindak pidana satwa liar yang pemeliharaan
secara illegal sebagai berikut:
(1) Modus Operandi dengan memalsukan
jenis satwa liar pada dokumen pengangkutan
(mencantumkan informasi yang berbeda tentang
jenis satwa yang diangkut).
(2) Penyelundupan satwa liar yang dengan
pengangkutan yang bersamaan dengan
pengangkutan kayu.
(3) Mengangkut satwa liar yang dilindungi
bersamaan pengangkutan penumpang dengan
kapal laut.
(4) Mengangkut satwa liar yang dilindungi
dicampur antara spesies yang legal dengan
spesies illegal.
(5) Pengolahan satwa liar yang disamarkan
dengan aktifitas pabrik tertentu (kasus
trenggiling Palembang)
(6) Bagian - bagian satwa liar telah dirubah
bentuk menjadi perhiasan, tas kopor dan lain
sebagainya.