Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
21
Untuk meningkatkan peran BMT dalam kehidupan ekonomi mayarakat, maka
BMT terbuka untuk menciptakan produk baru. Tetapi produk tersebut harus
memenuhi syarat:
a. Sesuai dengan syariat dan disetujui oleh Dewan Syariah
b. Dapat ditangani oleh sistem operasi BMT bersangkutan
c. Membawa kemaslahatan bagi masyarakat.
Menurut PINBUK, konsep dasar BMT dapat dijelaskan dalam Tabel 1 sebagai
berikut.
TABEL I. KONSEP DASAR BAITUL MAAL WAT TAMW IL (BMT)
Apa Itu BAITUL MAAL BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) adalah
WAT TAMWIL (BMT)? sebuah Lembaga Keuangan Mikro yang beroperasi
dengan sistem syariah dengan fungsi utama
mendorong kegiatan menabung dan fasilitasi
pembiayaan/permodalan usaha Kelompok Usaha
Mikro anggotanya guna meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraannya.
Apa Prinsip Baitul Maal 1. Prinsip KESWADAYAAN, Modal Baitul Maal wat
wat Tamwil (BMT)? Tamwil (BMT) haruslah bersumber dari anggotanya
sendiri, berupa :
• Simpanan Pokok Khusus, semacam “saham” yang
dihimpun dari para pendiri perwakilan Kelompok
Usaha Mikro dan perorangan petani/masyarakat
setempat.
• Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan. Selain itu
BMT membuka berbagai jenis tabungan
{Simpanan Sukarela).
2. Prinsip KEMANDIRIAN, dalam perkembangannya
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) harus mampu
membiayai kegiatan usahanya sendiri dan bahkan
menguntungkan sehingga dapat memberikan SHU
kepada anggota. Layanan tabungan hanya dibolehkan
dan anggota (telah memiliki simpanan pokok), sedang
layanan pembiayaan/pinjaman harus memprioritaskan
kepada anggota.
3. Prinsip KEHATI-HATIAN, Setiap pemberian
pembiayaan harus melalui analisis pembiayaan
dan/atau kelayakan usaha, persetujuan bersama
Komite Pembiayaan, dan adanya Jaminan barang
(boleh diterapkan), namun pertimbangan yang terbaik
tetap atas watak/karakter peminjam sendiri.