Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

59

  home pay yang lebih dari layak dengan sistem upah berbasis kinerjanya. Pada
  awal usahanya, BMT memang hanya dapat memberi imbalan kerja yang kecil
  bagi para pegawainya.

         Selain soal penyerapan tenaga kerja terdidik, BMT berfungsi secara
  efektif dalam meningkatkan kapasitas SDM-nya. Sekalipun sekarang sudah
  banyak pegawai yang cukup terdidik di BMT, dahulunya BMT dibangun
  dengan SDM yang relatif tidak memiliki keahlian dalam masalah keuangan
  syariah. Banyak BMT yang mulai dari nol dalam hal kualitas SDM yang
 dibutuhkan, dan lebih berbekal semangat belaka. Dalam waktu relatif singkat,
 BMT berhasil mengembangkan SDM-nya menjadi tenaga-tenaga profesional
 yang bertanggungjawab. Dengan kata lain, BMT tidak hanya mempekerjakan
 orang, melainkan juga mengembangkan kemampuannya. Saat ini,
 pengembangan kualitas SDM telah menjadi bagian dari perencanaan usaha
 dalam banyak BMT, dan mendapat perhatian sangat tinggi, termasuk dalam
 penyediaan dana yang dibutuhkan.

        Belakangan ini, telah banyak lembaga yang menyediakan pendidikan bagi
 calon pegawai BMT, serta pelatihan bagi peningkatan kemampuan pagawai
 yang sudah ada Pendidikan dan pelatihan tersebut biasanya melibatkan juga
para praktisi atau mantan praktisi BMT, selain dari kalangan akademisi.
Kualitas pelatihan sudah berkembang sedemikian rupa sehingga hampir setara
dengan yang dilaksanakan bagi SDM perbankan. Menariknya, pendidikan dan
pelatihan tersebut justeru berbiaya relatif lebih murah.

       Disamping itu, ada aspek pengembangan sumber daya manusia yang lain,
yakni peran BMT mendidik masyarakat. Di atas telah disinggung perannya
dalam pendidikan menabung. Kenyataannya, BMT berperan pula dalam
pendidikan beberapa aspek lain. Diantaranya adalah pendidikan dalam hal
manajemen. Ada proses pembelajaran yang cukup intensif dalam manajemen
keuangan, manajemen pemasaran, dan telah mulai pula dalam hal manajemen
produksi. Proses edukasi ini dilatarbelakangi oleh kepedulian BMT untuk
mendukung anggota dan nasabahnya, yang terkait erat dengan pertimbangan
sosial sekaligus ekonomis. Kesadaran yang tinggi pada mayoritas pengelola
BMT akan terciptanya kondisi yang mendorong pertumbuhan bersama adalah
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10